BANDUNG, SELASA — Grand Master Wanita pertama Indonesia, Irene Kharisma Soekandar (16), menerima uang kadeudeuh senilai Rp 25 juta dari Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan.
Bonus atau kadeudeuh atas prestasi Irene menjadi GMW pertama Indonesia itu diberikan di Lapangan Golf Dago View Kota Bandung, Selasa (6/1). "Irene berpotensi jadi pecatur besar dunia. Ia harus menjadi contoh dan teladan bagi atlet lainnya," kata Gubernur Ahmad Heryawan seusai menyerahkan kadeudeuh itu.
Heryawan berharap, Irene tidak berhenti sampai di situ. Dengan usia yang masih belia, ia masih punya potensi besar untuk mengikuti sukses yang diraih pecatur pendahulunya, antara lain GM Utut Adianto.
Irene meraih Grand Master Wanita pada 12 Desember 2008 lalu, sekaligus memecahkan rekor sebagai grand master termuda saat itu, yakni 16 tahun 8 bulan. Putri pasangan Singgih Yahezkiel dan Ny Cici Ratna itu saat ini merupakan pecatur wanita nomor satu Indonesia.
Dominasi Irene di tingkat nasional tak tergoyahkan. Buktinya pecatur itu menyabet lima medali emas sekaligus pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur.
Seusai menerima penghargaan, Irene hanya berkomentar singkat bahwa ia masih punya ambisi untuk menambah koleksi trofi juaranya pada 2009. Yang jelas, ia menyatakan akan tetap memperkuat Jawa Barat. "Saya akan tetap di Jawa Barat," kata Irene.
Hal itu melegakan bagi Provinsi Jabar. Pasalnya, nama Irene sempat disebut-sebut menjadi incaran beberapa provinsi lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.