NUSA DUA, SABTU - Tim China tampil sebagai juara umum Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Hall Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. "Negeri tirai bambu" itu mengumpulkan 16 medali emas dan 2 perak.
Medali yang dihasilkan Tim China adalah 10 emas dari nomor taulho dan sansho menambah 6 emas dan 2 perak.
Sementara itu, Indonesia selaku tuan rumah tidak beranjak di posisi tiga. Meskipun bisa menambah 3 perak dan satu perunggu pada pertandingan terakhir, Sabtu (13/12), namun tim Merah-putih yang mengumpulkan total 6 medali emas, 8 perak dan 8 perunggu tidak mampu menggeser Jepang sebagai runner-up.
Tambahan 3 medali perak itu disumbangkan oleh Lindswell yang turun di nomor 42 forms taijijian A, Charles Sutanto/Eric Losardi di duilian A, dan Kelvin Young di nomor gunshu C. Medali perunggu juga dipetik Eric Losardi di nomor nandao A.
Namun, meski mampu menyuguhkan 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu dalam kejuaraan dunia kali ini, Eric Losardi mengaku tidak puas. Pasalnya, atlet asal Medan itu memiliki target mampu menyuguhkan 2 medali emas.
Untuk itu, ia akan lebih giat lagi berlatih sekembalinya ke daerahnya untuk presiapan SEA Games dan Program Atlet Andalan (PAL). Demikian pula Lindswell yang mengaku juga tidak puas dengan tambahan medali emas di pertandingan terakhir.
Sementara itu pelatih taulho nasional, Sandry Lion, mengatakan puas atas hasil yang dipersembahkan atlet Indonesia. Karena medali yang direbut anak asuhnya sudah melampaui target yang diberikan PB WI yaitu hanya 3 emas.
- Perolehan terakhir medali
1. China 16 2 0
2. Jepang 8 5 5
3. Indonesia 6 8 8
4. Vietnam 6 7 11
5. Hongkong 5 5 3
6. Iran 5 2 6
7. Rusia 4 3 4
8. Kanada 3 7 3
9. Malaysia 3 5 3
10. Singapura 1 3 2