Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivana Raih Emas Wushu

Kompas.com - 12/12/2008, 17:55 WIB

NUSA DUA, JUMAT - Atlet asal Yogyakarta Ivana Ardelia Irmanto mampu menambah satu medali emas pada hari ketiga Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Hall Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Jumat.
   
Kemenangan itu terjadi setelah atlet yang kini berusia 15 tahun itu mencatat nilai tertinggi 9,20 di nomor nandoa B putri. Sedangkan medali perak diraih atlet Malaysia, See Min dan atlet Iran, Maryam.

Tampil di nomor nandoa (pedang) Ivana harus berkerja ekstra keras, karena lawan yang dihadapi datang dari Singapura, Iran, Kanada dan Polandia yang memiliki prestasi cukup bagus.  Namun berkat kelihaiannya dalam penguasaan senjata pedang, ia mampu menyisihkan lawan-lawannya.

Sebelumnya, Ivana pernah meraih medali perak dalam Kejuaraan Asia Wushu Junior di Korsel awal tahun 2008.  Melalui penguasaan mental yang bagus, Ivana mampu melakukan gerakan gesit dan indah. Hal itu yang membuat wasit sangat antusias dalam memberikan nilai.

"Saya tidak menyangka sebelumnya bila tampil sebagai juara dan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Padahal nomor andalan saya bukan di pedang, tapi malah sebaliknya di nomor itu mampu mengukir prestasi terbaik di kejuaraan dunia kali," ujarnya.

Untuk itu, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada pelatih, Sandry Liong dan Andy S yang terus memberikan dorongan agar selalu optimistis dalam pertandingan apapun.  Semua itu dirasakannya setelah mampu mengukir medali emas di kejuaraan dunia yang kedua di Bali.

Lebih jauh ia mengatakan, di nomor pedang atlet kuat dari China tidak turun. Hal itu yang memberikan semangatnya semakin terpompa untuk menyuguhkan medali emas. Berbeda dengan pertandingan sebelumnya di nomor tangan kosong akhirnya medali emas dipegang atlet China, sementara Ivana hanya meraih perunggu.
   
"Semua itu kendalanya grogi sebelum turun dalam pertandingan, karena atlet China menjadi pesaing kuat. Hal itu yang membuat nilai kami tertinggal lawan atlet China," ujar Ivana yang melakukan persiapan di Medan menjelang kejuaraan dunia sejak Agustus lalu.

ada kesempatan yang sama manajer tim Indonesia, Andi S mengatakan, Ivana memang merupakan atlet berbakat. Meski usianya masih junior, namun ia berhasil menyumbang dua medali perak saat diturunkan di PON XVII Kaltim, Juli lalu. Begitu juga saat turun di Kejuaraan Asia Wushu Junior di Korsel, Ivana mampu menyuguhkan medali perak.

Guna menjaga kestabilan prestasinya hingga senior nanti Pengda Wushu DI Yogyakarta terus memberikan penempaan pada Ivana, dengan harapan saat tampil lagi di kejuaraan dunia di Singapura tahun depan mampu mengulang sukses dengan prestasi terbaiknya.

Dengan penambahan medali emas dari Ivana tim Indonesia kini mengumpulkan 4 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu. Pasalnya di hari ketiga itu Nicholas (Changquan C) dan Harris Horatius yang turun di nandoa B ahanya mampu mempersembahkan medali perak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com