Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Nouvo Mesin Ganda

Kompas.com - 28/11/2008, 13:17 WIB

Maaf ! Biasanya, motor dimodifikasi menjadi tiga roda, tak lain lantaran si pemilik mengalami cacat fisik. Seperti polio atau salah satu kaki atau kedua-duanya diamputasi.

Namun tidak demikian halnya dengan Dadang Firmansyah terhadap Yamaha Nouvo 2006 miliknya. Juragan Bad The Gonk Modified memodifikasinya, selain rodanya tiga, motor berlambang garputala bertransmisi otomatis itu mengusung dua mesin.

“Supaya terlihat ekstrem. Kami ogah modif hanya tempelan variasi doang,” tegas Dadang. Uniknya, dapur pacu yang menempel di sasis baru itu punya merek yang berbeda pula, yakni Nouvo dan Mio, sama-sama dari Yamaha.

Karena harus membawa dua mesin, mau tak mau sasis dipermak. Di sini Kang Dadang memakai pipa ukuran ¾ inci. Pipa  ukuran cukup besar itu, kata pria yang bengkelnya terletak di Jl. Utama No.40, Cicaheum, Bandung, Jawa Barat ini nggak hanya di belakang tapi juga sampai menjalar ke depan.

Fungsi pipa itu menjadi sasis baru. Untuk bagian belakang, selain menggendong mesin, juga menjadi pegangan sokbreker. Kemudian lengan ayun belakang juga diubah. Desainnya menyerupa hurup “V” ganda, selain menjadi pegangan as roda juga buat membaut sepatbor.

Untuk mengoperasikan kedua mesin yang dipusatkan pada satu titik di grip seteng sebelah kanan, Dadang mengandalkan grip gas dari Yamaha RX-King. Pilihan itu karena memiliki dua kabel yang bisa untuk dua mesin.

Ketika dibawa jalan, laju Nouvo melesat stabil. “Nggak ada efek ketarik ke kiri atau ke kanan. Itu rahasia kita,” bangga Kang Dadang. Untuk tangki bahan bakar, tetap satu. Desain knalpot dibikin model motor baheula (zaman dulu) seperti Norton.

Keunikan lainnya, tampak pada setang. Dadang memilih model seperti sepeda. Puaskah, Dadang? Ternyata, setelah ini, Nouvo tersebut masih mau dirombak lagi dengan menambah satu mesin lagi.

Memangnya kurang kencang, Dang! Ternyata penambahan itu untuk mundur. Bener-bener ekstrem. (Nurfil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com