Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MOU SOR Gedebage Perlu Direvisi

Kompas.com - 27/11/2008, 10:46 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menginginkan adanya revisi nota kesepahaman (MOU) tentang rencana pembangunan sarana olahraga Gedebage antara Pemprov Jabar dan Pemerintah Kota Bandung. Kesepakatan yang ada selama ini dinilai belum jelas, terutama menyangkut status dan pengelolaan sarana olahraga itu.

"Perlu diperjelas lagi status sarana olahraga (SOR) itu sebagai aset Pemprov Jabar yang dikelola Pemkot Bandung, terutama dalam hal pembiayaannya oleh kedua belah pihak," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jabar Deny Juanda, Rabu (26/11) di Bandung.

Namun, pembagian biaya yang bisa ditanggung provinsi tidak jauh berbeda dengan kesepakatan awal, yakni maksimal Rp 210 miliar. Bahkan, MOU awal antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung untuk pembangunan stadion sepak bola, bukan kawasan olahraga yang luas.

"Kesepahaman mengenai hal itu diharapkan bisa tercapai pada Januari. Pembahasannya pun akan melibatkan DPRD Jabar," kata Deny.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Dada Rosada pernah mengutarakan keinginan revisi MOU itu. Alasannya, anggaran pembangunan stadion di Gedebage membengkak dari Rp 350 miliar menjadi Rp 623 miliar karena ada perubahan desain stadion dari kapasitas 30.000 kursi menjadi 60.000 kursi.

Anggaran itu, kata Dada, sudah termasuk kemungkinan kenaikan harga bahan bangunan terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Pemkot Bandung hanya menanggung 40 persen dari dana itu dan sisanya ditanggung Pemprov Jabar.

Ketua Panitia Anggaran DPRD Kota Bandung Lia Noer Hambali menjelaskan, tahun ini anggaran untuk pembangunan stadion baru terserap sekitar Rp 92,75 miliar. Sebesar Rp 63,79 miliar untuk pembebasan lahan seluas 28,81 hektar dari kebutuhan 46 hektar. Sisanya digunakan untuk membebaskan lahan seluas 14,51 hektar untuk jalan menuju stadion.

Rangsang masyarakat

Sementara itu, pengkaji olahraga, Dede Iman Nurgana, berharap kehadiran SOR Gedebage mampu merangsang minat masyarakat berolahraga. Kalangan swasta diminta menggelar berbagai kejuaraan tingkat nasional, bahkan internasional di tempat baru tersebut.

"Jadi, harus ada event olahraga secara berkesinambungan di sana sehingga masyarakat mau datang ke Gedebage. Jangan sampai pembangunan ini hanya menjadi proyek mercusuar tanpa memberi manfaat bagi masyarakat," ujar Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Olahraga Ortuz ini.

Untuk itu, pemerintah harus memikirkan aspek keterjangkauan. "Di Pajajaran, setiap pagi ada masyarakat yang berolahraga. Salah satu faktornya adalah karena tempat tersebut mudah dijangkau. Pemerintah harus memikirkan sarana transportasi yang memudahkan masyarakat beraktivitas di Gedebage nantinya," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Anggaran DPRD Jabar MQ Iswara mengatakan, sarana olahraga ini bisa menjadi salah satu tempat penyelenggaraan SEA Games 2011. Untuk bisa selesai sebelum penyelenggaraan itu, pembangunan perlu segera dilaksanakan. "Oleh karena itu, sebelum akhir November sudah ada kesepakatan antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung yang tertuang dalam nota kesepahaman," paparnya. (REK/MHF/HEI)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com