HONGKONG, RABU - Tunggal putri Indonesia, Pia Zebadiah Bernadet, lolos dari rintangan pertama di turnamen Hongkong Terbuka Super Series. Pada laga perdananya, Rabu (26/11), Pia menaklukkan pemain Kanada, Anna Rice, dalam pertarungan rubber set 19-21 21-7 24-22.
Pemain yang bulan Mei lalu ikut memperkuat tim Piala Uber Indonesia tersebut harus berjuang ekstra keras. Karena, dalam laga tersebut dia perlu waktu satu jam untuk menghentikan perjuangan lawan.
Dengan demikian, Pia mengikuti jejak kakaknya, Markis Kido, yang tampil di nomor ganda putra. Markis yang berpasangan dengan Hendra Setiawan, menaklukkan pasangan Malaysia, Hong Chieng Hun/Ng Kean Kok, untuk maju ke putaran kedua.
Tetapi di babak kedua nanti, Pia bakal menghadapi lawan yang sangat berat. Pemain yang mendapat promosi dari babak kualifikasi setelah Maria Kristin mengundurkan diri ini sudah harus bertemu unggulan keempat sekaligus juara bertahan asal China, Xie Xinfang, yang menyisihkan rekan senegaranya, Wang Yihan, dengan 18-21 21-16 21-14.
Sayang, langkah Pia tak diikuti oleh beberapa rekannya yang langsung tersingkir di putaran pertama.
Adrianti Firdasari gagal mengatasi Mo Zhou yang menjadi unggulan kedua di turnamen super series terakhir pada tahun 2008 ini. Meskipun sudah berusaha keras, namun Adrianti tak berdaya menghentikan agresivitas pemain Hongkong tersebut yang menang 21-17 21-19 dalam waktu 36 menit.
Rosaria Yusfin Pungkasari pun demikian. Pemain yang ikut kejuaraan ini setelah lolos dari babak kualifikasi harus mengakui keunggulan lawannya asal Jepang.
Dalam pertarungan yang cukup singkat karena hanya menghabiskan waktu 28 menit itu, Rosaria cuma bisa mendapat 10 poin. Dia ditaklukkan Kaori Imabeppu dengan 10-21 10-21.
Sebelumnya, tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, juga tersingkir. Maria dikalahkan pemain unggulan pertama dari Denmark, Tine Rasmussen 8-21 16-21 dalam waktu 26 menit.
Dalam kejuaraan ini, Maria Kristin tidak ambil bagian. Tunggal putri nomor satu Indonesia tersebut sakit sehingga peraih medali perunggu Olimpiade Beijing bulan Agustus lalu itu mengundurkan diri. (LOU)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.