Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkas Hadapi Djarum di Final

Kompas.com - 14/11/2008, 20:57 WIB

JAKARTA, JUMAT - Finalis dua tahun lalu, PB Tangkas Alfamart akan memperebutkan gelar juara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dengan PB Djarum Kudus setelah keduanya  meraih kemenangan pada semifinal, Jumat (14/11).

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, Tangkas meraih kemenangan 3-0 atas Mutiara Bandung sedangkan Djarum mengalahkan juara bertahan Jaya Raya Jakarta 3-1.

Angka pertama bagi Tangkas diraih melalui ganda campuran peringkat satu dunia Nova Widianto/Liliyana Natsir yang menang dua game langsung 21-12, 21-10 atas pasangan Enroe/Ayu Rahmasari.

Yuan Kartika Putri sempat dibuat tegang oleh Rhani CS yang bangkit dari ketertinggalan pada game pertama untuk merebut game kedua, meskipun akhirnya Yuan dapat memenangi pertandingan 21-19, 9-21, 21-12 sekaligus menambah angka bagi Tangkas.

Dalam pertandingan yang sempat pindah lapangan karena bocor akibat hujan itu, pemain tunggal putra Alamsyah Yunus menggenapi kemenangan Tangkas atas Mutiara dengan mengatasi  perlawanan Sakti Kusuma untuk menang 21-10, 21-12.
   
Ketua harian PB Mutiara, Sian Sugiarto sejak semula sudah memperkirakan timnya tidak akan mampu mengatasi tim Tangkas karena kalah dalam materi pemain. "Ketemu Tangkas berat, materinya (pemain) kurang," katanya setelah timnya memastikan diri maju ke semifinal.
   
Sementara Djarum yang kehilangan poin pertama saat ganda campuran mereka Fran Kurniawan/Shendy Puspa ditundukkan pasangan Jaya Raya, Candra Wijaya/Greysia 15-21, 21-15, 18-21, bangkit untuk memenangi tiga partai berikutnya.
   
Kemenangan Djarum dibuka peraih medali perunggu Olimpiade Beijing Maria Kristin yang menang atas Pia Zebadiah 21-15, 21-13, diikuti dengan keberhasilan tunggal putra Andre Kurniawan. Andre yang kehilangan game pertama 16-21 dari Adi Pratama, bangkit
untuk memenangi dua game berikutnya 21-18, 21-7.

Kemenangan Djarum ditentukan ganda putri Shendy Puspa/Meiliana Jauhari dengan menundukkan Nitya Krishinda/Rani Mundiasti 21-17, 21-7. "Kami tidak menyangka ganda putri bisa menang dengan mudah," ujar manajer Djarum, Fung Permadi usai pertandingan. "Tadinya saya kira yang akan main Greysia Polii dan pertandingan akan berlangsung imbang," tambahnya.
   
Pelatih Jaya Raya, Sigit Pamungkas pun mengaku terpaksa menurunkan pasangan Nitya/Rani karena Greysia Polii sudah tidak sanggup lagi  bertanding akibat kelelahan. "Sebenarnya semula kami akan menurunkan Greysia tetapi dia sudah tidak sanggup sehingga terpaksa dia tidak dimainkan," katanya.

Untuk menghadapi Tangkas di final, Fung Permadi  mengatakan akan mengandalkan tunggal putri, ganda putra dan tunggal putra sebagai penyumbang angka. "Melawan Tangkas kami akan mengambil poin di tunggal putri, ganda putra dan tunggal putra," ujar Fung yang menganggap bahwa tim yang diturunkan di semifinal adalah tim terkuat mereka.
   
Ia juga mengatakan bahwa yang harus diwaspadai dari Tangkas dibanding penampilan mereka dua tahun lalu, adalah ganda putri Tangkas.  "Yang harus diwaspadai Vita (Marissa)/Liliyana (Natsir) yang dua tahun lalu tidak ada," kata Fung yang menilai kekuatan Tangkas ada di ganda putri dan ganda campuran nomor satu dunia Nova/Liliyana.
   
Sementara manajer Tangkas, Thomas Indratjaja mengatakan bahwa di atas kertas mereka lebih berpeluang menang dibanding Djarum. "Kemungkinan besar kami dapat mengambil poin dari ganda campuran, sedangkan untuk nomor lainnya peluangnya 50-50," kata Thomas. 

Tangkas menurut Thomas kemungkinan masih akan mengandalkan Alamsyah sebagai tunggal putra karena Simon Santoso masih belum pulih sepenuhnya menyusul sakit yang ia derita yang membuatnya batal bertanding di Denmark dan Prancis Terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com