JAKARTA, SENIN - Mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto membatalkan rencana pencalonan diri sebagai ketua umum PB PBSI periode 2008-2012 pada Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta 13-15 November.
"Pada Munas mendatang saya memutuskan untuk mundur dari pencalonan ketua umum," ujar Icuk saat memberi keterangan pers di Jakarta, Senin. Ia mengatakan keputusan itu dilakukan untuk menjaga keutuhan dan suasana kondusif di tubuh PB PBSI. "Dan hal ini saya lakukan atas dasar kecintaan saya terhadap dunia bulutangkis Indonesia yang merupakan kehidupan saya," tambahnya seperti dikutip Antara..
Ketua Umum Pengda PBSI DKI Jakarta yang sedang terkena sanksi skorsing itu mengatakan, keputusan itu ia lakukan setelah bertemu dengan calon ketua lainnya, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso.
Saat ditanya apakah terjadi tawar-menawar di antara ia dengan Djoko sebelum mengambil keputusan itu, Icuk mengatakan, "Tidak ada bargaining sama sekali."
Icuk dan Djoko adalah dua figur yang selama mendapat dukungan sejumlah Pengda untuk dicalonkan menjadi ketua umum PBSI dalam Munas di Jakarta akhir pekan ini.
Sebelum ini dukungan kepada Icuk untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PB PBSI menggantikan Sutiyoso muncul dari banyak pihak. Mereka menuntut pihak PBSI mencabut hukuman skorsing terhadap Icuk sehingga mantan juara dunia 1983 tersebut dapat mencalonkan diri.
Dukungan kepada Icuk antara lain juga ditandai dnegan munculnya spanduk sepanjang puluhan meter yang terpasang di depan Hotel Mulia, Jakarta. Spanduk tersebut berisi tandatangan para pendukung Icuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.