Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schumi Semangati Massa

Kompas.com - 04/11/2008, 23:35 WIB

MILAN, SELASA - Mantan pembalap Ferrari, Michael Schumi Schumacher, memberi semangat kepada Felipe Massa y ang gagal menjadi juara dunia F1 pada seri terakhir GP Brasil, akhir pekan lalu. Ia memuji Massa karena tampil sangat bagus, sehingga memupus keraguan orang akan kemampuan pebalap asal Brasil itu. "Saya memberi selamat kepada Lewis Hamilton dan saya juga menyampaikan salam hangat kepada Felipe serta semua kru kami di Brasil," ujar Schumacher dalam situs resmi dirinya (www.michael-schumacher.de), Selasa (4/11).

Schumacher tujuh kali meraih gelar juara dunia F1. Lima gelar di antaranya dikantongi pria Jerman itu selama lima musim berturut-turut (2000-2004). Schumacher pensiun pada akhir 2006. Dalam musim terakhirnya di ajang F1, Schumacher memperkuat Ferrari bersama Massa. Pada 2007, Kimi Raikkonen bergabung dengan Ferrari untuk mengisi posisi lowong yang diti nggalkan Schumacher.

Menjelang seri terakhir musim 2008 di Brasil, tinggal Hamilton dari McLaren dan Massa yang masih berpeluang menjadi juara dunia. Hamilton unggul tujuh poin atas Massa.

Massa memang berhasil memenangi lomba yang berlangsung di negara kelahirannya itu, tetapi Hamilton mampu finis kelima. Hamilton pun tampil sebagai juara dunia F1 paling muda sepanjang sejarah. Ia hanya unggul satu poin atas Massa.

Balapan GP Brasil berlangsung sangat dramatis. Pada lap terakhir, Hamilton menempati urutan keenam posisi yang tidak memungkiannya menjadi juara dunia. Akan tetapi pada 850 meter menjelang finis, ia berhasil memperbaiki posisi ke urutan kelima.

Felipe dapat meninggalkan balapan itu dengan kepala tegak. Penampilannya telah menghapus keraguan orang akan kemampuan dia. Ia pasti akan kembali tampil cemerlang pada musim depan, ujar Schumacher yang setelah pensiun diangkat sebagai penasihat tim Ferrari.

Schumacher mengakui dirinya sangat terkesan dengan balapan seri pamungkas di Brasil. Seri terakhir sungguh luar biasa. "Saya tidak pernah melihat lomba berlangsung semacam itu sebelumnya, baik selama sebagai pebalap maupun sebagai penonton. Anda mungkin hanya bisa mengatakan itulah takdir," ujarnya.

Meski sedih karena akhirnya gagal menjadi juara dunia F1, Massa menyatakan, dirinya sangat ingin bertemu dan berbicara langsung dengan Hamilton. "Schumi menelepon dan memberi selamat kepada saya. Saya ingin bertemu Hamilton dan ayahnya untuk mengucapkan bahwa mereka berhak atas gelar juara dunia itu, " tutur Massa kepada Gazzetta dello Sport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com