Laporan Wartawan Kompas Tomy Tri Nugroho A
SINGAPURA, SENIN - Menteri Senior Perdagangan dan Industri Singapura, S Iswaran, di Bukit Timah, Singapura, tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Seperti dikutip straitstimes.com, Senin (22/9), ia menyatakan, 99 persen tiket untuk menonton balapan malam F1 di negeri jiran itu telah habis terjual.
Pada Maret lalu, Iswaran mengungkapkan, promotor GP Singapura dan Dewan Pariwisata Singapura berusaha mengakomodasi 90.000 orang yang diperkirakan akan membeli tiket untuk menonton balapan. Jika perkiraan 90.000 penonton masih berlaku, angka penjualan tiket sebesar 99 persen berarti setara dengan 89.100 kursi.
Balapan GP Singapura bakal sangat bersejarah. Di negeri itu, untuk pertama kalinya, salah satu seri kejuaraan dunia F1, ajang yang dimulai sejak 1950 dilangsungkan pada malam hari.
Menggelar balapan di Asia pada malam hari merupakan upaya menjaring pemirsa televisi Eropa dalam jumlah sebanyak mungkin. Balapan F1 di Singapura digelar Minggu (28/9), pukul 20.00 waktu setempat (19.00 WIB). Di sebagian besar wilayah Eropa, balapan berarti berlangsung pada pukul 14.00.
Jumlah pemirsa televisi di Eropa pada pukul itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penonton jika siaran televisi di Eropa berlangsung pukul 09.00 atau 10.00 berarti balapan dimulai pukul 14.00 atau 15.00 waktu Singapura.
Lomba F1 selama ini umumnya digelar pada pukul 14.00 waktu setempat (waktu lokasi grand prix berlangsung).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.