Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moncoutie Rebut Etape Kedelapan Tour of Spain

Kompas.com - 09/09/2008, 03:00 WIB

Madrid, Minggu - Pembalap Perancis, David Moncoutie dari tim Cofidis, menjuarai etape kedelapan Tour of Spain, Minggu (7/9) lalu. Moncoutie menyelesaikan etape berjarak 151 kilometer dari Andorra hingga Pla de Beret, dalam waktu tercepat, yakni 4 jam 24 menit 58 detik. Dua pembalap tuan rumah, Alejandro Valverde (Caisse d’Epargne) dan Alberto Contador (Astana), membuntuti di urutan kedua dan ketiga dengan catatan waktu 34 detik lebih lambat.

Kemenangan Moncoutie merupakan kesuksesannya untuk kembali setelah cedera parah yang dialaminya beberapa tahun terakhir. Pembalap dengan julukan ”The Dreamer” ini menyentuh garis finis di puncak Gunung Pla de Beret, dengan satu catatan penting, yaitu menyingkirkan pesaing terberatnya, Sebastian Joly, juga dari Perancis. Joly tertinggal dari Moncoutie pada 6 kilometer sebelum tanjakan Pla de Beret.

”Saya hanya lebih cepat 90 detik sejak dasar tanjakan, jadi ini benar-benar persaingan ketat. Saya yakin bakal menang saat tanjakan mulai agak rata, 2 kilometer menjelang finis,” kata pembalap berusia 33 tahun itu.

Karier Moncoutie berantakan pada musim 2006 karena cedera lutut. Pada Mei 2007 ia kembali menderita cedera patah kaki, setelah tabrakan hebat yang dialaminya. ”Setelah semua problem yang saya hadapi, ini balapan pertama saat saya benar-benar merasa telah kembali pada kemampuan melesat di tanjakan. Ini kemenangan pertama sesudah kemenangan di etape pertama Tour de France 2005,” tutur Moncoutie, yang juga dikenal sebagai ”raja tanjakan”.

Demi Contador

Di klasemen umum, pembalap Amerika Serikat (AS) Levi Leipheimer menempati posisi puncak hingga etape kedelapan usai, dengan catatan waktu 28 jam 20 menit 3 detik. Waktu yang dicatat Leipheimer lebih cepat 20 detik dari sesama pembalap tim Astana, Alberto Contador, juara Tour de France 2007 yang menjadi favorit juara.

Tanjakan landai pada hari kedua Tour of Spain di kawasan Pyreness membuat Leipheimer melaju cepat, sekaligus memelihara keunggulan yang dia pegang selama 24 jam sejak etape kelima. Leipheimer enggan menjawab saat dimintai tanggapan soal peluang menjadi juara. Ia justru menuturkan, berjuang demi kesuksesan Contador menggapai tangga juara. ”Memang sekarang saya memimpin, tetapi tim (Astana) terus berusaha demi Contador. Saya senang sekali dengan apa yang kini dicapai tim,” kata Leipheimer.

”Alberto Contador tetap sosok juara. Dia raja tanjakan sejati di dunia,” lanjutnya. Contador, dalam pernyataan di situs www.cyclingnews.com, menyesalkan sikap Valverde yang tidak kooperatif dalam perlombaan etape kedelapan. Seperti pernyataan sebelum Tour of Spain dimulai, Contador meyakini bahwa siapa yang memenangi sprint di kawasan pegunungan Asturia serta memenangi time trial pada pekan terakhir, dia pula yang akan menjuarai balapan ini.(AFP/REUTERS/ADP)

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com