JAKARTA, SENIN - Pemerintah akan menanggung semua kekurangan biaya dari penyelenggaraan biaya pelaksanaan Asian Beach Games (ABG) 2008, jika bantuan sponsor untuk melaksanakan acara tersebut masih macet.
Hal ini karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memerintahkan dalam rapat terbatas (ratas) yang dipimpinnya di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Senin (8/9) siang. Asian Beach Games yang pertama kali diadakan di Indonesia akan digelar di kawasan Pulau Bali pada 18-26 Oktober mendatang.
Kejuaraan olahraga pantai ini akan mengundang sekitar 45 negara dan melibatkan sekitar 4.000 atlet dan official dan menggelar 18 jenis pertandingan pantai seperti Volly Pantai, Perahu Layar, Body Building, Perahu Naga, Pencak Silat, Selancar dan olahraga lainnya yang tidak masuk dalam Asian Games.
Demikian disampaikan Menko Kesra Aburizal Bakrie menjawab pers, saat memberikan keterangan seusai mengikuti ratas di Kantor Presiden. Dalam keterangan pers itu, Aburizal Bakrie didampingi oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Jero Watjik, Gubernur Bali I Made Mangkupastika, dan Ketua Umum KONI Rita Soebowo.
"Pasti, pemerintah akan menutupnya (menutup biaya -red). Karena, Presiden sudah memerintahkan," tandas Ical, panggilan akrab Aburizal.
Sebelumnya, untuk pembiayaan Asian Beach Games 2008 dibutuhkan biaya Rp 300 miliar. Disebutkan, masih kekurangan dana sekitar Rp 175 miliar lagi. Saat ditanya lagi oleh pers mengenai pembiayaan yang ditanggung, Ical menyatakan akan dicairkan melalui Departemen Keuangan Rp 150 miliar. Sisanya, diharapkan dari sponsor acara tersebut.
Disebutkan juga oleh Ical, pada tanggal 11 Oktober mendatang, Presiden Yudhoyono juga akan berkunjung ke Bali untuk melihat sejauh mana kesiapan panitia melaksanakan acara tersebut. Lebih jauh Ical menambahkan, Presiden Yudhoyono sudah memerintahkan kementerian terkait dan bupati terkait di Bali untuk sepenuhnya membantu penyelenggaraan acara. Presiden juga dalam waktu seminggu meminta panitia memastikan kepala negara mana saja yang akan hadir dalam acara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.