JAKARTA, KAMIS-Adhie Massardi, mantan juru bicara kepresidenan di era pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, diperiksa penyidik polisi di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Kamis siang (24/7).
Adhie diperiksa sebagai saksi terkait tersangka Ferry Yuliantono, Sekjen Komite Bangkit Indonesia (KBI), yang disangka polisi terlibat dalam aksi unjuk rasa anarkis Mei-Juni 2008 lalu. "Saya ditanya soal kegiatan KBI. KBI ini kan gerakan intelektual. Pekerjaannya seminar, diskusi, bikin artikel yang sehubungan dengan gagasan Rizal Ramli," tutur Adhie, di sela-sela jeda waktu pemeriksaan di Bareskrim.
Adhie menambahkan, dirinya di KBI tidak masuk dalam struktur namun hanya sebatas deklarator organisasi tersebut. Adhie bersedia sebagai deklarator karena menurutnya pemikiran Gus Dur sama dengan pemikiran Rizal Ramli. "Ketika ada upaya mengaitkan KBI dengan aksi-aksi demo ya enggak akan ketemu karena memang kegiatan kami kegiatan intelektual," ujar Adhie.
Adhie mengaku, penyidik polisi juga mengajukan pertanyaan sejak kapan dirinya mengenal Rizal Ramli. "Sehingga saya menyimpulkan bahwa sebenarnya kan yang ditarget ini Pak Rizal Ramli karena dia sekarang ini tokoh oposisi paling dikenal. Dengan munculnya pertanyaan itu apa hubungannya, saya kan sebagai saksi untuk Ferry. Tapi kenapa pertanyaannya kapan kenal Rizal," ujar Adhie.
Adhie saat ini masih menjalani proses pemeriksaan sejak pukul 11.00. Selain Adhie, polisi juga memeriksa saksi Hendri Saparini, Direktur Pelaksana ECONIT, suatu lembaga penelitian ekonomi yang juga dibentuk Rizal Ramli. (SF)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.