Para Aktivis Akhirnya Penuh Panggilan Polri

JAKARTA,SELASA - Semua aktivis akhirnya memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait penangkapan dan penahanan Sekjen Komite Bangkit Indonesia (KBI) Ferry Yuliantono. Semula mereka sempat menolak dan menyatakan tidak akan memenuhi panggilan Polri.

Nampaknya mereka takut setelah pihak Polri menyatakan akan menjemput paksa mereka bila panggilan untuk yang ketiga kalinya tetap tidak datang. Aktivis yang terakhir kali memenuhi panggilan Mabes Polri adalah pentolan Fron Rakyar Menggugat (FRM) Kasino alias Achmad Fachrudin.

Kasino sampai di Bareskrim Mabes Polri sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (8/7). Ia didampingi kuasa hukumnya Dorma H. Sinaga. Saat baru datang, Kasino menyatakan kedatangannya atas inisiatif sendiri dan hanya berdasar pada informasi dari rekannya sesama aktifis FRM, Wahab, yang Senin sudah menjalani pemriksaan sebagai saksi. Ia mengaku belum menerima surat panggilan dari Bareskrim Mabes Polri.

"Saya belum dapat panggilan resmi, tapi kemarin Wahab memberitahu saya juga akan dimintai keterangan sebagai saksi. Sebagai warga negara yang baik, ya saya berinisiatif ke mari," jelasnya.

Namun keterangan Kasino ini ternyata kemudian diketahui bohong. Ia datang ke Bareskrim Mabes Polri bukan atas inisiatif sendiri. Tapi atas panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri. Bahkan panggilan itu Selasa kemarin adalah panggilan yang ketiga kalinya bagi Kasino. Bila tidak datang, dia juga akan dijemput paksa oleh penyidik Polri.

Panggilan pertama bagi Kasino adalah pada hari Jumat tanggal 4 Juni lalu. Ia dipanggil bersama beberapa orang. Tapi yang hadir hanya satu orang, yakni Andrian. Yang lain belum datang. Polisi kemudian mengirimkan panggilan yang kedua kali, Senin (7/7). Tiga orang aktivis memenuhi panggilan.

Tinggal Kasino sendiri yang belum memenuhi panggilan. Selasa (8/7) polisi kembali melayangkan pemanggilan yang ketiga kepada Kasino. Pada panggilan yang ketiga dengan ancaman dijemput paksa ini Kasino baru memenuhi panggilan.

Dengan kedatangan Kasino ini, berarti ada lima orang aktivis yang sudah diperiksa terkait dengan penahnan Ferry Yuliantono. Kelima orang aktivis tersebut adalah menejer operasional KBI Syamsul, aktivis '98 Wahab, aktivis Pro Demokrasirodem Adrianto, aktivis mahasiswa berinisial HP, dan Kasino. Selasa kemarin, masih ada tiga lagi aktivis yang diperiksa, Andrian, Wahab dan Kasino. Sampai malam pemeriksaan mereka masih berlangsung.