Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Barat Terkuat di Tarung Derajat

Kompas.com - 07/07/2008, 03:00 WIB

Balikpapan, Kompas - Provinsi Jawa Barat berpeluang meraih medali emas terbanyak pada cabang olahraga tarung derajat. Penilaian ini tentu tidak salah. Pasalnya, olahraga seni bela diri ini berasal dari Jabar. Jadi, ketersediaan petarungnya lebih banyak di bandingkan dengan daerah lain.

"Di Jabar, olahraga ini sudah sangat memasyarakat. Hampir setiap kecamatan di provinsi ini memiliki petarung. Tak heran jika kompetisi untuk menjadi pemain tarung derajat yang baik di Jabar tidak kesulitan," kata Achmad Drajat, sang guru tarung derajat, saat menggambarkan peta kekuatan 17 provinsi yang ikut bertanding dalam tarung derajat Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 Kalimantan Timur, Minggu (6/7) di Balikpapan.

Jabar, kata Hermansyah, Sekretaris Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat), adalah daerah yang melahirkan olahraga ini. "Jadi, wajar kalau (Jabar) memiliki stok petarung yang banyak. Dilihat dari berbagai kejuaraan nasional, provinsi ini juga kerap merebut medali emas terbanyak".

Jabar terakhir mendominasi perolehan medali emas pada kejuaraan pra-PON XVII. Mereka meraup tujuh dari 14 medali emas yang diperebutkan. Jabar juga mendominasi pada kejuaraan tarung derajat Piala Presiden 2006 dan kejuaraan nasional 2005.

"Peluang mengulang prestasi di pra-PON untuk PON kali ini sangat terbuka karena Jabar mengirim 13 petarungnya atau terbanyak kedua setelah Kaltim dengan 17 petarung yang sebagian besar memperoleh fasilitas wild card," ungkap Badai Meganegara Drajat dari tim supervisi PB Kodrat.

Hermansyah menyatakan, kekuatan Jabar memungkinkan mereka merebut medali emas sebanyak-banyaknya walaupun para petarung dari provinsi lain juga dipastikan akan berduel habis-habisan. Mereka tetap mewaspadai Riau yang pada PON XVI/2004 Sumatera Selatan meraih tiga medali emas. Waspadai Jateng

"Meski dalam PON kali ini Riau hanya menurunkan tiga petarungnya, peluang medali emas masih sangat terbuka," katanya.

Dia mengingatkan, tim dari Jateng dengan 12 petarung dan Sumbar dengan 10 petarungnya bakal menjadi pesaing berat.

"Dilihat dari jumlah petarung, Jabar, Kaltim, Jateng, dan Sumbar berpeluang besar untuk merebut emas medali terbanyak," ucapnya.

Namun, jumlah terbanyak tidak bisa menjadi acuan pasti juara karena petarung dari provinsi lain juga memiliki kekuatan yang sama. Sebab, teknik pertandingan dan serangan sama-sama mereka peroleh dari PB Kodrat.

"Ada banyak daerah yang bisa menghadang ambisi Jabar meraup emas terbanyak. Di PON ini kekuatan untuk meraih emas tidak bergantung banyaknya petarung, tetapi sangat ditentukan oleh strategi bertarung, baik dari segi teknik serangan yang dimainkan, kecepatan, maupun kepintaran," kata Achmad Drajat.

Cabang tarung derajat mulai dipertandingkan pada Senin ini. Sebanyak 107 petarung pada 14 nomor akan memperebutkan 14 medali emas. Pertandingan final akan berlangsung pada Rabu dan disiarkan langsung oleh TVRI Jakarta pada pukul 15.30-16.30. "Tujuannya, dengan cara ini masyarakat di provinsi lain bisa melihat langsung pertandingan seni bela diri asal Indonesia ini," katanya. (FUL/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com