JAKARTA, KAMIS - Menurut manajer tim Piala Uber Indonesia, Susi Susanti, tim Piala Uber Cina bisa dikalahkan. saat bertemu dengan Indonesia di final, Sabtu (17/5).
"Tim Piala Uber Cina sekarang terdiri dari pemain-pemain muda yang secara mental masih bisa goyah. Di turnamen seperti All England saja, mereka tampil gugup, sehingga yang tampil juara adalah Tine Rassmusen," kata Susi.
Dia menjelaskan, kegugupan pemain muda Cina itu juga terlihat saat menghadapi tim Belanda di babak perempat final, Rabu. "Sebenarnya, kalau pemain Belanda Judith Maulendijcs tidak gugup, Belanda bisa menang 3-0," ujarnya.
Menurutnya, yang penting sekarang adalah menyiapkan mental tim putri agar tidak terasa kalah sebelum bertanding melawan Cina. Menurutnya, motivasi para pemain tim Uber Indonesia sekarang sangat tinggi. Mereka ingin membuktikan diri bukan tim kelas dua.
Ini dibuktikan dalam pertandingan, hingga lolos ke final. Sebagai manajer dan mantan pemain, dia akan meyakinkan para pemain bahwa mereka memiliki kemampuan yang sama dengan Cina dan mengubah mindset mereka agar bermental juara.
"Tim kita selalu siap, bahkan melawan Cina. Kita sudah melangkah jauh dan akan berusaha menyelesaikannya dengan hasil maksimal," katanya.
Kepada pemain, Susi akan meminta untuk tidak gugup pada saat-saat poin krisis. Seperti yang dialami Maria Kristin saat menghadapi pemain Jerman. "Sementara untuk ganda, karena menang terus, saya meminta mereka untuk bisa membalikkan keadaan apabila Indonesia tertekan,'" katanya. (CAY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.