LAS VEGAS, RABU - Petinju Inggris, Joe Calzaghe ingin membuktikan kehebatan di hadapan publik Amerika saat menghadapi juara dunia kelas berat ringan, Bernard Hopkins, Sabtu.
Bagi petinju juara kelas menengah super ini, pertarungan menghadapi Hopkins, Sabtu ini sangat penting buat karirnya. "Saya akan membuktikan kepada semua orang siapa diri saya. Saya seorang juara," kata Calzaghe.
Calzaghe, 36, mengaku sudah sampai di ujung karirnya. "Saya ingin mundur dengan sebuah kejutan. saya ingin menghadapi yang terbaik," lanjutnya.
Hopkins mencatat rekor bertanding 48-4-1 dengan 32 KO. Petinju asal Philadelphia berusia 43 tahun ini merebut sabuk juara dunia kelas menengah pada 1995 dan mempertahankan gelarnya duapuluh kali, termasuk kemenangan atas Felix Trinidad dan Oscar de la Hoya.
Ia kemudian kehilangan gelar setelah kalah dari Jermain Taylor.
Pada 2006, Hopkins naik ke kelas berat ringan dan mengalahkan Antonio Tarver untuk menjadi juara dunia.
Calzaghe sendiri tidak peduli dengan reputasi Hopkins. "Saya pernah menghadapi lawan-lawan yang lebih baik," katanya. Ia menunjuk petinju asal Denmark, Mikel Kessler yang dikalahkannya dalam perebutan gelar juara kelas menengah super WBA dan WBC, November lalu. Sebelumnya Calzaghe merebut sabuk juara WBO pada 1997.
Mencatat rekor bertanding 44-0 (32 KO), Calzaghe mengaku sangat bertarung di kandang lawan. "Saya bertarung di Vegas, dipimpin wasit dan juri asal Amerika. Saya bertarung di tempat asing dan ini pertarungan pertama saya di kelas berat ringan. Semuanya menjadikan pertarungan ini lebih sulit," kata Calzaghe.
Saat Calzaghe berlatih di Planet Hollywood Casino, Selasa (15/4), sekitar 400 pendukung asal Inggris memberi dukungan kepadanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.