Denpasar, Kompas - Meski dana masih terbatas dan belum pasti, panitia ASEAN Beach Games I tetap menyiapkan ratusan spanduk dan puluhan baliho untuk disebar di segala penjuru di sekitar Pulau Dewata. Panitia juga mengajak kalangan media untuk membantu kelancaran promosi dari kegiatan yang diselenggarakan di Bali pada 18-26 Oktober 2008 itu.
Kabupaten Badung bahkan membebaskan segala pembayaran pajak ke kantong daerah untuk promosi tersebut. Hanya saja, pembebasan itu diperuntukkan sejauh tidak ada sponsor produk sebagai pendamping di dalam spanduk atau baliho.
”Kami memahami panitia masih minim dana sekarang ini, sementara perhelatan olahraga ini memerlukan promosi besar-besaran. Karena itu, kami memutuskan untuk membebaskan segala pajak iklan untuk panitia selama tidak ada produk yang mendampingi,” kata Wakil Bupati Badung Sudikerta, yang juga salah satu Panitia Pelaksana ASEAN Beach Games (ABG) I di Bali, Selasa (8/4).
Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo pernah menyatakan, pemerintah akan menganggarkan dana hingga Rp 300 miliar untuk penyelenggaraan ABG I. Namun, dana yang dikucurkan hingga saat ini tidak seperti yang dijanjikan. Pemerintah kabarnya malah hanya menyetujui sekitar Rp 100 miliar.
”Bagaimanapun kami tetap sekuat tenaga menjadikan ABG I sukses di Bali. Karena itu, kami berharap mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Bali,” kata Ketua I Panitia ABG I, Ida Bagus Antara. Ia menargetkan pada 15 Oktober semua infrastruktur selesai.
Bali menjadi tuan rumah pertama penyelenggaraan ASEAN Beach Games. Panitia menetapkan 17 cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain bola tangan pantai, sepak bola pantai, sepak takraw pantai, voli pantai, binaraga, dragon boat, jet ski, renang maraton, paragliding, perahu layar, selancar, triatlon, dan woodball.
Ke-17 cabang olahraga itu disebar di 14 lokasi di Denpasar dan Badung. Lokasi tersebut antara lain Pantai Sanur, Pantai Mertasari, Pulau Serangan, dan Jimbaran. (AYS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.