Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ring Tinju Buat PB Pertina

Kompas.com - 26/02/2008, 19:49 WIB

JAKARTA, SELASA  - Kantor Menegpora,  Selasa (26/2), menyerahkan secara simbolis tujuh ring tinju kepada Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina).
         
Penyerahan bantuan ini ditandatangani oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Menegpora, Junusul Hairy yang didampingi Deputi Menegpora Bidang Prasarana dan Sarana menegpora Muhaimi dan Ketua Umum PB Pertina Setya Novanto beserta jajaran pengurus PB Pertina lainnya di Kantor Menegpora Jakarta, Selasa.

Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga, Junusul Hairy mengatakan bahwa salah satu faktor penting dalam menunjang prestasi atlet tinju adalah memiliki sarana dan prasarana tinju yang baik. "Ring tinju ini agar dapat dipergunakan para atlet seperti mereka tampil ring tinju untuk pertandingan," katanya.

Ia juga berharap PB Pertina menggunakan pelatih yang berkualitas dengan mengandalkan Iptek di dalam latihan.

Selain bantuan ring tinju, Kantor Menegpora juga menyerahkan peralatan lainnya ke PB Pertina di antaranya sarung tinju, sansak, pelindung kepala, pelindung kemaluan, dan stopwatch.

Sementara  Deputi Menegpora Bidang Prasarana dan Sarana Muhaimi menyatakan bahwa ring tinju ini merupakan bagian bantuan kantor Menegpora dari anggaran tahun 2007 yang memberikan bantuan sebanyak 20 ring tinju.

13 ring tinju lainnya diserahkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah dan tujuh ring tinju untuk PB Pertina. Selain menyerahkan ring tinju, Kantor Menegpora juga menyerahkan diantaranya 200 sarung tinju, 28 sansak, 140 pelindung kemaluan, 140 pelindung kepala, 140 stopwatch. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Head to Head Persib Vs Madura United, Maung Bandung Sering Menderita

Head to Head Persib Vs Madura United, Maung Bandung Sering Menderita

Liga Indonesia
Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Liga Lain
Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com