Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Didesak Hapus Pasal 49 RUU KIP

Kompas.com - 26/02/2008, 18:30 WIB

JAKARTA, SELASA --Rancangan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (RUU KIP) terancam menjadi RUU Ketertutupan Informasi Publik. Pertarungan kepentingan dalam pembahasan RUU KIP semakin memperlihatkan secara jelas bahwa pemerintahan masih di bawah bayang-bayang rezin ketertutupan.

Karena itu, 29 lembaga non-pemerintah (NGO) yang tergabung dalam Koalisi untuk Kebebasan Informasi Publik, Selasa (26/2) di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebun Sirih, Jakarta, mengeluarkan pernyataan sikap. "Kami menuntut agar para legislator, khususnya pemerintah tidak mempertaruhkan nasib RUU Keterbukaan Informasi Publik yang dapat mengingkari semangat batin konstitusi UUD 1945 sebagai landasan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, pemerintah harus menghapus pasal 49 RUU KIP yang mengancam pidana bagi pengguna informasi publik," kata Bejo Untung dari Yayasan SET.

Koalisi ini juga mendesak pemerintah agar memasukkan BUMN/BUMD secara tegas dan jelas sebagai salah satu badan publik dalam RUU KIP dan mengatur informasi yang dikecualikan atas BUMN/BUMD dengan menerapkan prinsip ketat, terbatas, dan tidak mutlak sebagaimana dalam RUU KIP tersebut. Selanjutnya, menghapuskan kewajiban masyarakat untuk mengemukakan alasan dalam meminta informasi publik yang nyata-nyata telah ditetapkan sebagai informasi terbuka.

Pasal 49 RUU KIP menyatakan: Setiap orang yang menyalahgunakan/penggunaan pemanfaatan informasi publik sebagaimana diatur dalam pasal 5 ayat 1, dapat dipidana penjara 2 tahun dan atau denda Rp30 juta. "Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertekad memberantas korupsi dan menyelenggarakan pemerintahan secara bersih dan baik, ternyata tiga departemen masih bersikukuh dengan pasal 49 RUU KIP, yaitu Kementerian Negera BUMN, Kementerian Kominfo, dan Kementerian Hukum dan HAM, " tandas Bejo.

Agus Haryanto dari ICW menegaska, jika BUMN tidak dimasukkan sebagai badan publik, Indonesia akan dikucilkan dunia internasional. Ini sekaligus mencerminkan bahwa BUMN ke depan tak bebas dari korupsi. "Kenapa informasi dari BUMN ditutup-tutupi dan tak bolek diakses, kan tidak semua BUMN yang berorientasi bisnis. Ada juga BUMN layanan sosial. Ironistis, di era keterbukaan masih diberlakukan ketertutupan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com