Silvester dan Julio Ikut Pra Olimpiade

Laporan Wartawan Pos Kupang, Sipri Seko
 
KUPANG, SELASA - Dua petinju kelahiran NTT, Silvester Lassa dan Julio Bria, ditunjuk oleh PB Pertina untuk mengikuti pra Olimpiade Beijing 2008 di Chicago-Amerika Serikat pekan depan. Keduanya ditunjuk untuk mengikuti kejuaraan dunia senior yang merupakan pra Olimpiade tahap pertama.

Demikian diinformasikan pelatih tinju Pelatnas Indonesia, Mesak Yawan, ketika  menghubungi Pos Kupang dari Jakarta, Selasa (22/1) malam.

Menurut Mesak, pihaknya sebagai pelatih mengajukan beberapa nama ke PB Pertina dan penentuannya dilakukan bersama komisi teknik. Dan, menurut Mesak, berdasarkan hasil evaluasi, Silvester Lassa asal Sasana Haukoto Kota Kupang yang lolos ke PON XVII 2008 atas nama Propinsi Banten dan Julio Bria, kelahiran Belu yang lolos PON untuk Propinsi Bali, layak dikirim mewakili Indonesia.

"Keduanya dikirim untuk ikut dalam kejuaraan senior yang merupakan pra Olimpiade tahap pertama. Sementara petinju yang lainnya dalam pekan ini juga akan berangkat untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali yang dipersiapkan untuk pra Olimpiade tahap kedua di Thailand bulan Maret nanti," jelas Mesak, pria kelahiran Ambon ini.

"Ada beberapa kejuaraan dunia yang merupakan even pra Olimpiade. Kami sudah menyiapkan para petinju dalam program pelatnas jangka panjang untuk menghadapi even-even ini. Kami sangat selektif, dan akan memilih petinju terbaik yang akan dikirim, seperti Robinson Djo dan lainnya," tambahnya.

Secara terpisah, Robinson Djo yang dihubungi di Pelatnas Ragunan Jakarta mengatakan, dirinya sangat siap untuk mengikuti pra Olimpiade. Robinson yang baru selesai mengikuti latihan di Kuba, dan pulang ke Indonesia tanggal 18 Desember 2007 lalu optimistis bisa bersaing bila ditunjuk untuk mengikuti pra Olimpiade.

"Selama latihan enam bulan di Kuba, saya rasa ada peningkatan teknik dan stamina. Mungkin yang saya harus benahi lagi adalah mental bertanding karena even ini levelnya dunia. Namun, pada dasarnya saya sudah sangat siap untuk bertarung," ujar mantan petinju PPLP NTT ini.