ROMA, MINGGU - Fiorentina naik ke posisi ke-4 klasemen sementara Liga Serie-A Italia, setelah mengalahkan Torino 2-1. Namun, kemenangan berkat dua hadiah penalti itu diprotes sang lawan. Torino menilai penalti tersebut berbau skandal.
Sementara itu, pada pertandingan lain Genoa menundukkan Atalanta 2-1. Kedua gol Genoa dicetak Borriello menit ke-73 dan Figueroa menit ke-83. Gol Atalanta disumbangkan Cristiano Doni menit ke-67 lewat titik penalti.
"Perlakuan yang kami terima dari wasit (Paolo Tagliavento , Red) sangat menyedihkan. Menerima dua penalti, terutama penalti kedua akibat Adrian Mutu terjatuh sendiri (diving), cukup berbau skandal," teriak Presiden Torino, Urbano Cairo.
Kedua penalti itu terjadi akibat Adrian Mutu dianggap dilanggar pemain Torino di kotak penalti. Penalti pertama diambil Christian Vieri yang membuat La Viola unggul 1-0 pada menit ke-45. Torino menyamakan kedudukan pada menit ke-57 lewat Vincenzo Grella.
Tapi, di menit ke-76, lagi-lagi Fiorentina mendapat hariah penalti. Adrian Mutu yang mengeksekusi penalti menentukan kemenangan La Viola.
"Saya menyesal Fiorentina terjebak dalam situasi seperti ini. Sebenarnya kami sama-sama bermain bagus. Kami juga tampil dengan semangat yang benar. Jika kami tak mendapat perlakuan wasit seperti ini, mungkin hasilnya akan berbeda," kata Urbano Cairo.
"Kami tampaknya terus menjadi korban. Sejak awal ketika kami melawan Juventus dan dihukum penalti, kami merasa diperlakukan tidak fair," tambahnya.
Pelatih Torino, Walter Novellino juga mengeluhkan hal itu. "Sangat menyedihkan. Kami bermain bagus, tapi akhirnya harus kalah karena dihukum penalti," katanya.
Novellino menambahkan, harusnya timnya pulang dengan membawa hasil yang cukup memuaskan. Namun, penalti kedua yang didapat Adrian Mutu merusaknya. Dan, penalti itu seharusnya tak diberikan.
"Apakah para wasit memusuhi kami? Melihat penalti kedua, Paolo Tagliavento rasanya agak memusuhi kami. Torino tak seharusnya mengalami kekalahan," keluhnya.