Pemadaman listrik terjadi akibat pembangkit listrik tenaga gas turbin di Cilegon mengalami gangguan atau trip.
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman listrik total sejak pukul 11.30 WIB.
Pemadaman listrik ini jelas berimbas pada penyelenggaraan putaran ketiga ISSOM di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Kejadian ini membuat sejumlah pebalap kecewa. Namun, lain halnya dengan Alvin Bahar, pebalap Honda Racing Indonesia.
Alvin Bahar mengaku bisa memaklumi adanya kejadian tersebut.
"Ini terjadi di Jabodetabek, boleh dikatakan nasional. Jadi artinya ya force majeur untuk balapan ISSOM kali ini," kata Alvin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
"Toh kita semua juga mengalami ini, mungkin ada yang sebel, tetapi mau bagaimana lagi," ucap dia menambahkan.
Terlebih lagi, kata Alvin, sudah ada peraturan yang dibuat saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebelumnya kan sudah dikeluarkan adendum, kalau ada force majeur, berarti pebalap hanya mendapat piala dan uang hadiah jika memang ada," ucap Alvin.
"Akan tetapi, pebalap tak mendapat poin dan urutan 1,2,3. Podiumnya itu diambil dari hasil kualifikasi. Jadi memang sudah jelas," tutur Alvin yang sudah meraih 7 gelar nasional ini.
Pada sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (3/8/2019), Alvin menempati posisi ketiga.
Sementara itu, dua pebalap TTI, Haridarma Manoppo dan Demas Agil, menempati posisi pertama dan kedua.
Putra Alvin, yakni Avila Bahar (ABM Motorsport), menduduki posisi kelima saat kualifikasi.
Kini, Alvin fokus dengan persiapan menuju balapan putaran keempat pada 31 Agustus 2019 mendatang.
Alvin mengaku sangat antusias karena putaran keempat ISSOM akan diselenggarakan pada malam hari.
Menurut dia, mobil Honda RS yang akan dikemudikannya sangat siap untuk balapan malam.
"Dengan kondisi mobil begini saja, kami sangat siap menghadapi balapan malam. Saya sendiri optimistis sekali."
"Apalagi nanti akan ada improvement lagi jelang night race, artinya kami pasti bisa menyodok," tutur Alvin.
General Manager Marketing Sirkuit Sentul, Lola Moenek, menyatakan maaf kepada seluruh pebalap dan awak media yang hadir atas penundaan beberapa balapan pada putaran ketiga ini.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pebalap, tim, sponsor, juga media yang mungkin kecewa dengan hal ini, tetapi sekali lagi, ini kejadian nasional dan terjadi di seluruh Jabodetabek," kata Lola.
"Jadi, mau gak mau, kita harus menerima ini sebagai force majeur. Harapan saya, balapan night race berikut akan lebih menarik lagi," ucap Lola melanjutkan.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/08/04/22433178/pemadaman-listrik-batalkan-balapan-putaran-ke-3-issom-di-sentul
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan