Pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia itu berhasrat untuk memenangi Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, pada 19-25 Agustus mendatang.
Pasalnya, sejak kali pertama dipasangkan pada 2015, Marcus/Kevin sama sekali belum memenangi ajang bergengsi tersebut.
"Target selanjutnya kejuaraan dunia, kami mau juara di kejuaraan dunia," ujar Kevin seusai laga final Japan Open 2019, seperti yang dikutip dari Badminton Indonesia.
"Akan tetapi, kami mau fokus satu demi satu pertandingan dulu," tutur pemain jebolan PB Djarum itu melanjutkan.
Pada dua edisi Kejuaraan Dunia sebelumnya, yakni tahun 2017 dan 2018, Marcus/Kevin selalu terganjal pada babak perempat final.
Saat edisi 2017 di Glasgow, Skotlandia, Marcus/Kevin dikalahkan pasangan China, Chai Biao/Hong Wei, dengan skor rubber game 21-11, 19-21, 20-22.
Adapun pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, China, Minions kalah dari wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan skor 19-21, 18-21.
Adapun ganda putra Indonesia terakhir yang mampu memenangi Kejuaraan Dunia yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tepatnya di Jakarta pada 2015 lalu.
Hattrick Japan Open
Terkait keberhasilannya menjuarai Japan Open untuk kali ketiga secara beruntun, yakni dari tahun 2017 hingga 2019, Marcus/Kevin mengaku bangga.
Prestasi gemilang ini, kata Marcus, diraih melalui perjuangan yang tidak mudah.
Terlebih, Ahsan/Hendra menampilkan performa yang cukup impresif saat final edisi 2019.
"Minggu lalu, kami ketemu Hendra/Ahsan juga, tetapi sekarang lebih berat. Mereka tidak mudah dimatikan, tidak mudah menembus mereka," ujar Marcus.
Selanjutnya, Marcus/Kevin akan menghadapi turnamen Thailand Open 2019 yang berlangsung sejak 30 Juli hingga 4 Agustus.
Pada babak pertama, Minions bakal melawan duet asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/28/17275928/usai-japan-open-2019-marcuskevin-idamkan-gelar-kejuaraan-dunia