Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Japan Open 2019, Marcus/Kevin Kembali Tantang Ahsan/Hendra di Final

Duet ganda putra nomor satu dunia itu lolos ke final Japan Open 2019 seusai mengalahkan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, pada laga semifinal di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Sabtu (27/7/2019).

Dalam laga tersebut, Marcus/Kevin meraih kemenangan rubber game 15-21, 21-11, dan 21-18.

Dengan demikian, Marcus/Kevin akan kembali menjalani laga All Indonesian Final kontra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sudah lolos lebih dulu.

Sebelumnya, kedua pasangan ganda putra Indonesia itu juga saling berhadapan pada laga final Indonesia Open 2019 pekan lalu.

Jalannya pertandingan

Pasangan Li/Liu tampil impresif dengan menciptakan lima poin beruntun pada awal gim pertama.

Pukulan-pukulan tajam yang dilancarkan pasangan nomor dua dunia asal China itu tak mampu diantisipasi oleh Minions, julukan Marcus/Kevin.

Meski demikian, Marcus/Kevin perlahan bangkit. Poin demi poin mereka ciptakan untuk memangkas margin perolehan skor laga.

Permainan cekatan yang ditampilkan Marcus/Kevin membuat kedudukan pertandingan menjadi hanya 9-8, masih untuk Li/Liu.

Li/Liu kemudian menutup interval gim pertama dengan kedudukan 11-9.

Selepas turun minum, Li/Liu seolah kembali menemukan ritme permainannya.

Mereka sukses memanfaatkan beberapa pengembalian tanggung dari Marcus/Kevin.

Selain itu, Marcus/Kevin juga melakukan sejumlah kesalahan yang tentunya menguntungkan kubu lawan.

Gim pertama pun akhirnya dimenangi oleh Li/Liu dengan skor 21-15.

Pada gim kedua, Marcus/Kevin sukses merebut momentum. Meski awalnya sempat tertinggal, mereka kemudian berhasil berbalik unggul 9-8 atas Li/Liu.

Setelah itu, Minion melanjutkan tren positifnya dengan mencatatkan empat angka beruntun, yang membawa mereka unggul 13-8.

Marcus/Kevin tampak bermain lebih cerdik pada gim kedua. Sejumlah drop shot yang dilakukan mampu merepotkan Li/Liu.

Dengan situasi seperti itu, Marcus/Kevin akhirnya memaksakan laga dilanjutkan ke gim ketiga usai menang 21-11.

Memasuki gim penentuan, pertandingan berjalan semakin sengit. Terlihat kedua pasangan sama-sama tampil ngotot demi melangkah ke final.

Baik Marcus/Kevin maupun Li/Liu silih berganti mencetak angka hingga skor laga menunjukkan angka 6-6.

Akan tetapi, setelah itu irama pertandingan dikuasai oleh Marcus/Kevin. Mereka seperti tampil lebih percaya diri.

Marcus/Kevin mulai bermain sangat terampil dan cekatan, sedangkan Li/Liu beberapa kali melakukan kesalahan. Marcus/Kevi pun unggul 15-10.

Li/Liu berhasil mengejar dengan membuat skor laga menjadi imbang 16-16. Namun, Marcus/Kevin bereaksi cepat untuk bangkit.

Marcus/Kevin akhirnya berhasil memenagi laga dengan skor 21-18, sekaligus memastikan satu gelar dari ganda putra untuk Indonesia.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/27/15222288/japan-open-2019-marcuskevin-kembali-tantang-ahsanhendra-di-final

Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke