Dalam laga babak perempat final di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jumat (26/7/2019), unggulan utama ini menang atas wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan rubber game 21-14, 22-24, 21-15. Hasil tersebut membuat Marcus/Kevin unggul 2-0 dalam rekor pertemuan dengan pasangan ranking 11 dunia itu.
Dengan demikian, Marcus/Kevin menjaga asa untuk mempertahankan gelar turnamen level Super 750 ini.
Mereka pun memastikan Indonesia memiliki dua wakil ganda putra pada babak semifinal karena mengikuti jejak seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang menyingkirkan wakil Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.
Pada babak semifinal, Sabtu (27/7), Marcus/Kevin akan melawan rivalnya dari China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Unggulan ketiga ini lolos setelah menyingkirkan pasangan tuan rumah yang merupakan unggulan kelima, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Rekor pertemuan nyaris mutlak milik The Minions, julukan Marcus/Kevin.
Pasangan peraih medali emas Asian Games 2018 ini unggul 9-2, termasuk kemenangan terakhir dalam final Indonesia Open 2019 pada pekan lalu di Istora Senayan, Jakarta.
Dua kekalahan Marcus/Kevin dari pasangan jangkung tersebut terjadi pada Vietnam Open 2015 dan BWF World Tour Finals 2018.
Jalannya pertandingan
Marcus/Kevin memegang kendali permainan sejak awal gim pertama. Mereka langsung unggul 2-0, sebelum Chia/Soh meraih satu angka untuk membuat skor menjadi 2-1.
Setelah itu, Marcus/Kevin menjauh lagi dan Chia/Soh bisa memangkas jarak menjadi 3-4. Ini merupakan jarak terdekat dalam gim pertama lantaran Marcus/Kevin tak terbendung lagi.
Pasangan nomor satu dunia ini meraup enam angka beruntun untuk memimpin 10-3, lalu 11-4 saat interval. Usai jeda, Marcus/Kevin terus melaju dan menyudahi gim pertama berdurasi 12 menit dengan kemenangan 21-14.
Mirip gim pertama, Marcus/Kevin langsung tancap gas pada gim kedua. Setelah skor imbang 1-1, mereka mendulang empat angka untuk memimpin 5-1 lalu unggul 11-5 saat interval.
Setelah rehat paruh pertama gim tersebut, Chia/Soh sempat bangkit dan mampu menyamakan skor menjadi 13-13. Laga berlangsung semakin sengit karena pasangan Malaysia tersebut kembali bisa membuat skor imbang 14-14.
Namun Marcus/Kevin kembali menjauh setelah meraih dua angka untuk memimpin 16-14. Perlawanan Chia/Soh tetap gigih sehingga mereka kembali menyamakannya menjadi 16-16 dan bahkan berbalik unggul 20-19, sebelum Marcus/Kevin mengejar dan menyamakannya untuk memaksa terjadi setting.
Rupanya Marcus/Kevin tak bisa membendung sang lawan yang sudah berada di atas angin. Alhasil, gim kedua berakhir dengan skor 24-22 untuk Chia/Soh sehingga laga berlanjut ke gim ketiga yang menjadi penentu siapa yang lolos ke semifinal.
Marcus/Kevin langung tancap gas pada awal gim ketiga sehingga memimpin 11-5 saat interval sekaligus pergantian tempat. Mereka terus menjaga momentum dan akhirnya menang 21-15.
Sementara itu partai semifinal lainnya mempertemukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Rekor pertemuan mereka nyaris imbang karena skor tipis 3-2 untuk keunggulan Ahsan/Hendra.
Pasangan senior Indonesia ini, yang ditempatkan sebagai unggulan keempat, kalah dalam pertemuan terakhir melawan unggulan kedua tersebut dalam final Singapore Open 2019 pada 14 April 2019.
Sebelumnya, Ahsan/Hendra menang atas ganda putra terbaik Jepang itu pada final All England Open 2019, 9 Maret 2019.
Andai Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra melewati rintangan pada babak semifinal maka mereka akan bertemu dalam laga final.
Ini akan menjadi ulangan final Indonesia Open 2019 pada pekan lalu. Kala itu Marcus/Kevin menjadi pemenang sehingga berhasil mempertahankan gelar turnamen level Super 1000 tersebut.
https://olahraga.kompas.com/read/2019/07/26/16084618/hasil-japan-open-2019-marcuskevin-ikut-jejak-ahsanhendra-ke-semifinal