Hasil Japan Open 2019, Ahsan/Hendra Melaju ke Semifinal

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak semifinal Japan Open 2019.

Ahsan/Hendra lolos setelah mengalahkan pasangan ganda putra Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jumat (26/7/2019), Ahsan/Hendra menang setelah melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-17, 19-21, 21-19 dalam tempo 59 menit.

Ahsan/Hendra maupun Ko/Shin sudah langsung saling menyerang dengan melancarkan smash-smash tajam.

Akan tetapi, defense rapat serta pengembalian dari Ko/Shin sempat menyulitkan Ahsan/Hendra hingga mereka tertinggal cepat 2-5.

Sementara itu, Hendra beberapa kali melakukan kesalahan sendiri sepert pukulan yang menyangkut di net atau keluar lapangan.

Adapun Ahsan yang berusaha melakukan serobotan sempat gagal dan dinyatakan fault. Ahsan/Hendra tertinggal 4-7.

Momentum didapatkan oleh Ahsan/Hendra melalui pukulan-pukulan halus serta placing yang membuat Ko/Shin cukup kewalahan.

Ko/Shin pun membuat kesalahan sendiri dan membuat Ahsan/Hendra menyamakan kedudukan menjadi 7-7.

Laga mulai berjalan ketat setelah kedua pasangan saling kejar-mengejar perolehan angka hingga 9-9.

Satu smash yang menyangkut net serta pengembalian tanggung dari Ahsan/Hendra membuat Ko/Shin kembali unggul 11-9.

Seusai jeda interval, Ahsan/Hendra seolah tak mau lengah. Mereka tak mengendorkan serangan hingga berhasil meraih empat poin beruntun dan berbalik unggul menjadi 13-11.

Kedua pasangan mulai kerap melakukan adu drive cepat. Perolehan skor Ahsan/Hendra pun terus ditempel oleh Ko/Shin.

Akan tetapi, Ko/Shin tak pernah mampu menyamakan kedudukan hingga Ahsan/Hendra unggul 20-17.

Pada kedudukan game point untuk Ahsan/Hendra, reli cukup panjang tersaji dan berhasil diakhiri dengan satu smash keras dari Ahsan. Gim pertama pun menjadi milik Ahsan/Hendra.

Memasuki gim kedua, laga semakin alot dimana kedua pasangan silih berganti memetik poin kemeangan hingga 3-3.

Unforced error lagi-lagi menyelimuti Ahsan/Hendra, hingga mereka tertinggal 3-7 hingga 5-10 dari Ko/Shin.

Smash yang dilancarkan Ahsan/Hendra pun mampu dikembalikan oleh Ko/Shin dengan baik. Menyadari hal ini, Ahsan/Hendra mulai mempercepat tempo permainan dan banyak melakukan pukulan pendek serta adu drive cepat.

Strategi ini terbukti berhasil dan membuat Ahsan/Hendra menipiskan jarak menjadi 8-11.

Mirip saat gim kesatu, momen break interval rupanya dimanfaatkan dengan baik oleh Ahsan/Hendra. Mereka mampu memperoleh tiga poin beruntun dan menyamakan kedudukan menjadi 11-11.

Tempo permainan semakin berlangsung cepat namun Ahsan/Hendra kembali tertinggal 14-18. Memasuki poin genting, Ahsan/Hendra sempat nyaris menyamakan kedudukan setelah meraih tiga poin beruntun.

Akan tetapi, Ko/Shin juga tampil makin impresif dan sukses meraih game point pada kedudukan 20-17.

Ahsan/Hendra pun tak menyerah, mereka kembali mendekat dan berhasil menambah poin menjadi 19-20. Namun, Ko/Shin terus melancarkan smash bertubi-tubi hingga berhasil merobohkan defens Ahsan/Hendra dan memaksakan terjadinya rubber game.

Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra mampu unggul cepat 3-1. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama setelah mereka beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan membuat Ko/Shin meraih poin gratis hingga 4-4.

Pertandingan semakin berlangsung ketat. Akan tetapi Ahsan/Hendra beberapa kali salah mengantisipasi buangan shuttlecock dari Ko/Shin dan berbalik tertinggal 9-11.

Memasuki paruh kedua gim ketiga, Ahsan/Hendra berhasil mengejar ketertinggalan mereka dan menyamakan kedudukan 12 sama.

Semenjak itu, kedua pasangan tak pernah mengendorkan serangan dan selisih skor mereka pun tak pernah jauh hingga 17-17.

Pada poin-poin kritis tersebut, Ahsan/Hendra membuktikan mental dan kematangan bertanding mereka.

Nyaris disamakan saat kedudukan 19-20, Ahsan/hendra akhirnya memenangi gim ketiga dengan skor 21-19.

Hasil Japan Open ini membuat Ahsan/Hendra berhak atas satu tiket semifinal.

Di babak tersebut, Ahsan/Hendra bakal melawan pemenang antara Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) atau Satwiksairaj rankireddy/Chirag Shetty (India). (Nestri Yuniardi).