Hasil SS600 ARRC 2019, 2 Pebalap AHRT Janjikan Performa Maksimal

KOMPAS.com - Dua pebalap Asia Honda Racing Team (AHRT) meraih hasil kurang memuaskan pada race pertama kelas SuperSports 600cc Asia Road Racing Championshop (ARRC) 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (29/6/2019).

Dua pebalap AHRT yang bertarung di kelas ini adalah Andi Farid Izdihar dan Rheza Danica.

Rheza finis di posisi ke-8 dengan total waktu 22 menit 41,889 detik.

Sementara Andi finis di peringkat ke-15. Pebalap yang berjulukan Pizza Boy ini menghabiskan waktu 23 menit 6,597 detik untuk melahap 10 lap.

Adapun sang juara pada kelas ini adalah pebalap Akenospeed Yamaha, Soichiro Minamimoto.

Ditemui seusai balapan, Rheza menyatakan race kali ini cukup sulit. Namun, dia mengaku tetap kerja keras sehingga bisa finis di peringkat ke-8.

"Akhirnya saya dapat finish posisi ke-8. Walaupun ini bukan hasil yang memuaskan untuk saya," ujarnya.

Rheza menjadikan hasil ini sebagai pelecut untuk meraih hasil maksimal pada balapan kedua yang digelar Minggu (30/6/2019).

"Semoga ini dapat menjadi modal saya untuk mendapatkan hasil lebih baik lagi pada balapan kedua besok," jelas pebalap berjulukan The Silent Boy tersebut.

Dalam kesempatan itu, Andi tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil race pertama.

"Start posisi 12, saya sempat maju ke depan hingga posisi posisi ke-6. Namun pada lap ke-4 saya hampir terjatuh sehingga harus kehilangan posisi. Saya berusaha memperbaiki waktu, namun saya harus puas finish di posisi 15," ujar Andi.

Sama halnya dengan Rheza, Andi berambisi meraih hasil bagus pada balapan besok.

"Saya akan berusaha lebih baik lagi pada race kedua besok," tegasnya.

Dengan hasil ini, Andi untuk sementara berada di peringkat ke-4 klasemen sementara ARRC 2019 .

Pebalap berusia 20 tahun tersebut mengoleksi 72 poin.

Adapun Rheza berada di peringkat ke-9 dengan mengoleksi 44 poin.

Sebelumnya, pebalap AHRT berhasil meraih podium pada kelas AP 250cc.

Irfan Ardiansyah berhasil meraih podium kedua. Podium pertama menjadi milik AM Fadly dan podium ketiga diisi oleh Chrisantho Ratukore.

Hasil ini merupakan pencapaian cukup baik bagi Irfan.

Sebelumnya, dia juga sukses naik podium pada seri pertama dan ketiga.

Irfan sempat mengawali start dengan tidak mulus.

Namun, pebalap berusia 19 tahun itu mampu menyodok ke posisi ketiga pada lap ketiga.

Irfan lalu kembali ke posisi kedua pada lap ketujuh dan mampu mempertahankan posisinya hingga balapan selesai.

Pebalap dengan julukan Irfantastic tersebut akhirnya menjadi runner-up.

Dia tertinggal 2,6 detik dari pesaing utamanya.

Ditemui Kompas.com seusai balapan, Irfan yang memulai balapan dari posisi ketiga sempat membuat kesalahan pada saat start.

"Hal itu membuat saya berada di belakang," kata Irfan kepada awak media termasuk Kompas.com.

Kendati membuat kesalahan, Irfan tidak kehilangan kepercayaan diri.

Pebalap berjulukan Irfantastic tersebut berhasil membuat kejutan dengan berada di posisi kedua pada lap ketujuh.

Dia pun mampu mempertahankan posisinya hingga akhirnya finis sebagai runner-up.

"Finis di peringkat kedua mungkin hasil terbaik bagi saya," ujar Irfan.

Lebih lanjut, Irfan mengaku bisa tampil lebih baik dan meraih hasil bagus pada race kedua pada Minggu (30/6/2019).

"Strateginya sama yah. Bisa dekat sama yang depan. Soal target sama dengan tadi dan tidak bikin kesalahan," ujarnya.

Dia pun mengaku yakin semua masalah yang dihadapinya pada hari ini bisa teratasi secepatnya.

"Setelah ini, kami akan evaluasi apa yang kurang. Di warm up besok coba settingan lain," jelasnya.