Paralayang TroI Digelar, Wonosobo Tuan Rumah

WONOSOBO, KOMPAS.com - Paralayang Trip of Indonesia (TroI) digelar hari ini, Wonosobo menjadi tuan rumah.

Menurut laman antaranews.com, TroI memasuki seri kedua.

TroI akan berlangsung mulai Jumat (28/6/2019) sampai dengan Minggu (30/6/2019).

Awalnya, ada 286 peserta yang mendaftar melalui daring.

Namun begitu, realisasinya menunjukkan hanya 156 peserta yang hadir baik dari dalam maupun luar negeri.

"Sebetulnya, jumlah ini sudah melampaui target," kata Kepala Bidang Pengelolaan Olahraga Petualangan, Tantangan, dan Wisata Kemenpora Arief Nurbani Siswoyo, hari ini.

Ia menambahkan, dari jumlah 156 itu, 3 di antaranya berasal dari Korea Selatan.

Desa Lengkong

Lokasi persis kegiatan itu ada di Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo.

Desa itu terletak di ketinggian 1.260 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Potensi olahraganya besar," kata Arief.

"Usaha kecil pasti bisa jalan di sini karena wisatawan datang," tuturnya.

Lebih lanjut, Arief menambahkan, kejuaraan Paralayang TroI Seri Kedua terdiri dari lima seri dan berisi enam kelas.

Kelas tersebut adalah putra senior, putri senior, putra junior, putri junior, tandem, kelas master yakni kelas khusus bagi pilot berusia lebih dari 50 tahun.

Masing-masing kelas senior akan mendapat hadiah pertama Rp 7 juta, juara kedua Rp 5 juta, dan juara tiga Rp 3,5 juta.

Lantas, di kelas junior, juara pertama mendapat hadiah Rp 5 juta, juara kedua Rp 3,5 juta, dan juara ketiga Rp 2,5 juta.

Juara pertama kelas tandem meraih Rp 5 juta.

Juara kedua kelas tandem Rp 3,5 juta.

Juara ketiga kelas tandem Rp 2,5 juta.

Di kelas master, tersedia hadiah Rp 3,5 juta untuk juara pertama.

Juara kedua mendapat Rp 2,5 juta.

Terakhir, juara ketiga kelas tandem mendapat Rp 1,5 juta.