Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Resmi Jadi Anggota Komite Olimpiade Internasional

Setelah tercatat sebagai Central Board Member di Federasi Basket Internasional (FIBA), kini dia resmi menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Erick Thohir sendiri diangkat menjadi anggota pada sidang IOC ke-134 yang berlangsung di Lausanne, Swiss, tanggal 24-26 Juni 2019.

Indonesia sendiri sudah lebih dari satu dekade tidak memiliki wakil perorangan di IOC.

"Saya merasa terhormat karena disahkan menjadi bagian dari IOC. Ini juga menjadi kebanggaan bagi saya pribadi," ujar Erick dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (26/6/2019).

"Setelah 12 tahun, akhirnya muncul lagi perwakilan Indonesia di IOC, meskipun secara perorangan. Setidaknya, Indonesia akan semakin dikenal di IOC dan forum olahraga internasional lainnya."

Selain Erick, disahkan pula sembilan anggota baru lainnya yang dipilih oleh Komisi Pemilihan Anggota IOC yang diketuai oleh HRH The Princess Royal, atau Putri Anne dari Inggris Raya.

Erick menjadi orang Indonesia pertama dalam 12 tahun terakhir yang menjadi anggota IOC.

Sebelumnya yakni mantan Ketua KOI dan KONI, Rita Subowo, yang diangkat pada 2007, tepatnya dalam sidang IOC ke-119 di Guatemala.

Tokoh nasional lainnya yang juga pernah diangkat menjadi anggota IOC adalah Dadang Suprayogi, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dan Mohammad "Bob" Hasan.

Anggota IOC merupakan perwakilan IOC yang ada di negara mereka masing-masing, namun bukan merupakan delegasi dari negara yang bersangkutan di IOC.

Tugas utama anggota IOC yakni mewakili dan mempromosikan kepentingan IOC dan Gerakan Olimpiade di negara mereka dan juga dalam organisasi Gerakan Olimpiade tempat mereka berkiprah.

Selain itu, ada pula tugas dan fungsi lainnya, antara lain menetapkan seluruh nomor pertandingan di Olimpiade, kemudian memilih dan menetapkan tuan rumah Olimpiade musim panas dan musim dingin.

Dengan terpilih sebagai anggota IOC Members, Erick menilai ada tanggung jawab moral yang harus diemban untuk selalu menggelorakan gerakan dan semangat Olimpiade di Indonesia.

Ia juga menambahkan bahwa hal itu menjadi momen untuk terus meningkatkan prestasi dan eksistensi olahraga Indonesia di panggung internasional.

"Dalam konteks usaha kita untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, adanya perwakilan perorangan di IOC merupakan hal positif."

"Indonesia bisa terus meningkatkan hubungan baik dengan IOC dan negara-negara anggota lainnya untuk memajukan prestasi olahraga nasional dan menggelar banyak ajang olahraga internasional," tutur Erick.

Erick sendiri bukanlah orang baru di dunia olahraga. 

Saat ini, dia adalah Dewan Klub Oxford United dan sebelumnya merupakan Presiden Inter Milan.

Namanya kian berkibar setelah dinilai berhasil menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

https://olahraga.kompas.com/read/2019/06/27/10443198/erick-thohir-resmi-jadi-anggota-komite-olimpiade-internasional

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke