Gagal di Amerika, Dovizioso Siap Berjuang Keras di MotoGP Spanyol

KOMPAS.com - Setelah gagal meraih podium di MotoGP Amerika, pebalap Ducati Andrea Dovizioso bertekad berjuang lebih keras pada seri balapan selanjutnya yang akan digelar di Spanyol.

Pebalap berpaspor Italia itu harus puas finis di urutan keempat di MotoGP Amerika, Minggu (14/4/2019) atau Senin dini hari WIB. Dovizioso tidak mampu melanjutkan tren podium yang ditorehkan di dua seri balapan sebelumnya.

Kurang maksimalnya penampilan pada sesi kualifikasi dinilai sebagai salah satu faktor kegagalan Dovizioso meraih podium di Amerika. Dia harus memulai balapan dari urutan ke-13 setelah hanya mampu mencatatkan waktu tercepat 2 menit 5,907 detik pada sesi kualifikasi.

Meski telah gagal di Amerika, Dovizioso tetap optimistis menatap seri balapan selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, Mei nanti.

"Kami akan mulai memasuki sesi Eropa dan bakal berjuang untuk mendapat kemenangan di Jerez dan Le Mans (Prancis)," ucap Dovizioso dikutip BolaSport dari Speedweek.

"Ducati saat ini jauh lebih kuat daripada musim lalu. Jadi kami akan selalu tampil kompetitif di setiap seri balapan, kepercayaan diri saya tengah tumbuh," kata dia lagi.

"Saya mengakhiri babak kualifikasi dengan buruk dan mampu finis di urutan empat. Saya tidak mengeluhkan itu," tutur pembalap 33 tahun itu.

Walau gagal melanjutkan tren podium, Andrea Dovizioso sukses menggeser posisi Marc Marquez di puncak klasemen sementara juara dunia pembalap MotoGP 2019.

Dovizioso saat ini bertengger di pucuk klasemen dengan koleksi 54 poin dari tiga balapan.

Marquez yang gagal finis di MotoGP Americas 2019 pun tak mendapat tambahan angka dan kini bertengger di peringkat keempat dengan koleksi 45 poin. (Agung Kurniawan)