Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komunitas Bulu Tangkis Indonesia Lelang Memorabilia Buat Bencana Palu

JAKARTA, Kompas.com - Komunitas bulu tangkis Indonesia (KBI) yang beranggotakan pemain, mantan pemain serta penggemar bulu tangkis melakukan lelang memorabilia untuk menggalang dana buat korban gemapa bumi di Sulawesi tengah.

Acara bertajuk,"Bulu tangkis Indonesia Peduli Palu Donggala" ini di segala di Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).  Dalam acara penggalangan dana ini dilakukan acara lelang memorabilia  para pemain yang masih aktif dari Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Greysia Polii, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan.

Acara yang digagas oleh Komunitas Bulu tangkis Indonesia (KBI) ini berlangsung  atraktif seperti jumpa penggemar dengan para pahlawan bulu tangkis Indonesia. Yang menjadi pusat perhatian tentunya tiga pemain bintang pria: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka mendapat sambutan meriah sejak muncul pertamakali, melakukan pertandingan eksebisi mau pun saat melakukan pelelangan memorabilia mereka.

Pemain aktif lainnya yang juga hadir andalah Liliyana Natsir, Greysia Polii dan Marcus Fernaldi Gideon.  Dipimpin oleh Haryanto Arbi sebagai wasit, enam pemain melakukan pertandingan eksibisi three on three. Antara trio Greysia/Marcus/Jonatan menghadapi Liliyana/Kevin/Anthony.

Pada eksebisi ini para pemain menghibur para pengunjung mall Grand Indonesia dengan melakukan teknik-teknik akrobatik seperti pukulan dari sela-sela dua kaki, pukulan tangan kiri hingga melakukan smash dengan membelakangi lawan.

Ketua acara, Hariyanto Arbi menyebut gagasan ini muncul setelah melihat besarnya kebutuhan bagi masyarakat korban gempa Palu dan Donggala untuk dapat memulihkan diri. Apalagi dalam peristiwa tersebut terdapat korban keluarga dari  mantan pemain bulu tangkis nasional, Denny Kantono. Kakak kandung Denny dan keluarga menjadi korban saat rumah makan milik mereka rubuh diguncang gempa.

"Kami hanya ingin meringankan beban rakyat korban gempa dan  membantu mereka untuk segera pulih dari keterpurukan ini. Keinginan besar kami adalah membantu membangun sebuah sarana olahraga, agar rakyat daerah tersebut dapat segera melupkan traumatik mereka," kata Harry lagi.  "Hanya dalam hitungan menit semua yang dimiliki hancur begitu saja. Bencana memang tak bisa dihindari, tetapi semangat tdiak boleh mati."

Acara ini juga dihadiri para mantan pemain nasional pada era 1960-2000-an, seperti Christian Hadinata, Ade Chandra, Kartono, Heryanto, Lius Pongoh,  Eddy Hartono,  Chandra Wijaya, Flandy Limpele,  Imelda Wiguna, Rosiana Tendean, Suzie Ogeh, Carmelita. Serta selebritis lainnya seperti Abdee Negara Slank, Inul daratista dan Olga Lidya. Mereka bukan hanya hadir bernostalgia tetapi juga ikut dalam cara lelang atau membawa rekanan yang juga menjadi peserta lelang.

Karena itulah acara lelang berlangsung sengit. Para peminat yang hadir  bersaing menaikkan harga item yang ditawarkan menjauhi dari harga dasar yaitu Rp 20-30 juta.  Jersey milik Mohammad Ahsan bisa laku Tp 71.5 juta. Bahkan raket milik juara Asian Games 2018, Jonatan Christie dibawa pulang penyanyi Inul Daratista dengan hasil lelang Rp 200 juta.

Menurut panitia, penggalangan dana ini akhirnya bisa mengumpulkan Rp 2.148 milyar.  Menurut haryanto Arbi, penhyaluran dana akan dilakukan bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang berencana membangun 3000 rumah serta fasilitas olah raga di daerah korban bencana. "Saya sendiri tidak menargetkan berapa yang kami kumpulkan, tetapi kami harap keinginan melihat fasilitas oleh raga di sana dapat segera terwujud," kata juara All England 1993 ini.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/11/24/18510268/komunitas-bulu-tangkis-indonesia-lelang-memorabilia-buat-bencana-palu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke