Penutupan Asian Para Games 2018, dari Wayang hingga "Girlband" Korea

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018, Inapgoc, telah menyiapkan sejumlah hiburan bagi penonton yang akan hadir pada penutupan ajang olahraga bagi para atlet penyandang disabilitas itu di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10/2018).

Acara penutupan akan mengusung tema "The Celebrations of Wonder".

Direktur Upacara Inapgoc, Aulia Mahariza, mengatakan, konsep wayang kembali dipilih seperti saat acara pembukaan Asian Para Games 2018.

Dalang akan membawa wayang-wayang yang akan melambangkan setiap cabor. Aksi dalang dan wayangnya sendiri akan hadir setelah pertunjuknkan pemadaman di kaldron.

"Bukan dalang beneran, tetapi puppet masters nanti yang akan bawa dalang itu," kata Aulia dikutip dari asianparagames2018.id.

Selain wayang, sejumlah musisi, seperti Cokelat, NTRL, Rio Febrian, dan Sheryl Sheindafia, hingga girlband asal Korea Selatan, AOA, disiapkan untuk menghibur acara empat tahunan tersebut.

Menurut Aulia, acara juga akan diisi konsep teatrikal saat countdown hingga sesi pemadaman kaldron. Acara teatrikal closing ceremony akan menampilkan oleh atlet, volunteer, ekstravaganza, dan ada juga parade bendera.

Tema tersebut diangkat sebagai bentuk selebrasi bagi para atlet yang tampil pada ajang tersebut. Tak cuma itu, penutupan Asian Para Games 2018 juga sebagai bentuk apresiasi terhadap relawan dan masyarakat di seluruh Indonesia.

"Karena relawan dan masyarakat adalah bagian penting di balik kesuksesan Asian Para Games 2018," ucap Aulia.