Tidak tanggung-tanggung, kali ini Indonesia total meraih lima medali emas dari catur.
Kelima medali tersebut masing-masing didapatkan dari kategori perorangan dan beregu disabilitas netra (B1) putra, disabilitas netra (B1) putri, dan disabilitas perorangan visual (B2/B3) putra.
Edy Suryanto yang turun di nomor individu putra Rapid VI B1 di partai final mengalahkan wakil Iran, Bidhendi Hassanali Ghadiri.
Tidak terkalahkan dalam tujuh putaran membuat Edy menempati posisi teratas dengan perolehan 6,5 poin.
Ini adalah medali kedua Edy Suryanto di nomor individu. Sebelumnya, Edy meraih medali perak pada nomor individu putra standar VI B1.
Adapun Tati Karhati meraih medali emas pada nomor individu putri rapid VI B1.
Sama seperti Edy Suryanto, Tati Karhati juga sudah meraih dua medali pada nomor individu. Sebelumnya, Tati Karhati meraih medali perunggu pada nomor individu putri standar VI B1.
Tiga medali emas lainnya dipersembahkan oleh kelas VI-B1 beregu putra, putri, dan VI-B2/B3 beregu putra.
Total, cabor catur sudah menyumbang 22 medali dengan rincian 11 emas, 5 perak, dan 6 perunggu.
Berikut adalah enam medali emas Indonesia dari cabor catur sebelumnya:
- Carsidi, Edy Suryanto, Hendy Wirawan (Beregu Putra Klasik VI - B2/B3)
- Hendy Wirawan (Tunggal Putra Klasik VI - B2/B3)
- Debi Ariesta, Tati Karhati, Wilma Margaretha Sinaga (Beregu Putri Klasik VI - B1)
- Debi Ariesta (Tunggal Putri Klasik VI - B1)
- Nasip Farta Simanja, Roslina, Yuni (Beregu Putri Klasik VI - P1)
- Nasip Farta Simanja (Tunggal Putri Klasik VI-P1)
https://olahraga.kompas.com/read/2018/10/12/18511528/asian-para-games-2018-catur-tambah-lima-medali-emas-untuk-indonesia