Tenis Meja Raih Emas Lagi, Indonesia Lampaui Target Asian Para Games

Tambahan medali tersebut berasal dari cabang olahraga tenis meja, yakni tiga medali emas, dalam pertandingan yang dilangsungkan di Ecovention Ancol, Jakarta, Rabu (10/10/2018).  

Kontingen Merah Putih meraih medali tersebut lewat pasangan ganda putra Agus Susanto/Totok Hariyanto dan ganda putra Dian David Mickael Jacobs/Komet Akbar.

Sebelumnya, pasangan ganda campuran Mohamad Rian Prahasta/Suwarti juga menyumbang medali emas untuk Indonesia. 

Berkat hasil itu, secara total, kini Indonesia telah meraih 18 medali emas. Hal itu berarti kontingen Merah Putih telah berhasil melampaui target yang diberikan oleh pemerintah, yakni 16 medali emas.

Dalam suatu kesempatan, Presiden Indonesia, Joko Widodo, pernah menyampaikan bahwa target para atlet Tanah Air adalah meraih 16 medali emas.

"Target awal, Indonesia minimal bisa masuk delapan besar dengan raihan minimal 16 medali emas. Namun, kalau bisa kepeleset-kepeleset sedikit, yah, jadi peringkat enam atau lima dan medali emasnya jadi 20 atau 30 medali emas," kata Jokowi saat meninjau persiapan atlet dan arena di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018) dikutip dari harian Kompas.

Setelah itu, Indonesia berhasil memborong enam medali emas dari cabang olahraga catur standar yang digelar di Cempaka Putih Sports Hall, Jakarta.

Medali emas disumbangkan dari kelas VI-B1 (buta total) perorangan putra atas nama Hendi Wirawan dan putri dari Debi Ariesta serta kelas PI (daksa) perorangan putri dari Simanja Nasip Farta.

Sementara itu, medali beregu disumbangkan dari kelas VI-B1 putra dan VI-B1 putri serta PI pria.

Secara total, hingga sore ini pukul 17.20, Indonesia masih menempati peringkat keenam dengan raihan 18 medali emas, 22 perak, dan 28 perunggu.