Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekalahan Paling Menyakitkan Buat Liem Swie King

JAKARTA, Kompas.com - Legenda bulu tangkis Liem Swie King mengaku kekalahannya dari Han Jian di final Piala Thomas 1982 merupakan salah satu kekalahan paling menyakitkan sepanjang kariernya.

Saat itu ia kalah rubber game 12-15, 15-11, 14-17. King yang pernah menghuni Pelatnas selama 14 tahun, menyebut kekalahan dari Han Jian tersebut sangat menyakitkan karena menyebabkan tim Indonesia kalah dari China dan kehilangan Piala Thomas yang mereka rebut 1979. Final yang masih berlangsung 9 partai dalam dua malam tersebut menjadi neraka buat tim Indonesia. Dari unggul 3-1 di malam pertama, akhirnya justru kalah 4-5 dari China.

"Di malam pertama saya mampu menyumbangkan 2 poin di tunggal dan ganda bersama Christian.  Namun satu kekalahan saya dari Han Jian di malam kedua, mengakibatkan tim akhirnya kalah 4-5. Saat itu, Rudy (Hartono) dan Lius (Pongoh) juga kalah di malam kedua," kata King saat konferensi pers  BliBli.Com Superliga Junior 2018 di Jakarta, Senin (01/10/2018).

Menurut King, posisi dalam pertandingan beregu memang menjadi beban tersendiri, terutama buat pemain bintang. "Dalam pertandingan perorangan  kita bisa saja jago dan kerap menang, tetapi begitu dalam pertandingan beregu selalu ada perasaan takut kalah karena akan mempengaruhi permainan teman-teman tim kita," kata King lagi.

Sementara saat pertandingan beregu Piala Thomas masih dilangsungkan dengan format lama selama dua malam, King mengaku yang paling sulit adalah apabila harus bermain rangkap di nomor tunggal dan ganda. "Capeknya luar biasa. Untungnya di format baru, hampir tidak mungkin seorang pemain akan bermain rangkap, karena capai sekali."

Karena itulah, King menyambut baik  dilangsungkannya BliBli.Com Superliga Junior, sebuah  turnamen beregu dengan format Piala Thomas dan Uber. Ia bahkan memberi namanya untuk disematkan pada salah satu Piala turnamen ini. "Saya kira seorang pemain bulu tangkis modern juga harus siap diturunkan di segala jenis turnamen. Baik perorangah atau pun beregu. Apalagi bila membawa nama negara. Kalau negara lain sudah melakukannya, kita tidak boleh tertinggal."

https://olahraga.kompas.com/read/2018/10/01/21182028/kekalahan-paling-menyakitkan-buat-liem-swie-king

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke