SAN MARINO, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sangat kecewa dan terpukul karena gagal meraih podium di MotoGP San Marino, Minggu (9/9/2018).
Pada balapan di sirkuit Misano itu, Rossi hanya mampu finis di urutan ketujuh. Ini adalah catatan terburuk Rossi di musim 2018.
Melihat hasil ini, Rossi merasa sangat malu tidak bisa memuaskan ribuan pendukungnya yang hadir langsung.
"Ini adalah balapan yang sulit. Sangat memalukan bagi saya tidak bisa bersaing di Misano dihadapan para pendukung saya," kata Rossi dikutip dari situs web Crash.
Balapan GP San Marino memang sangat dinantikan Rossi musim ini. Pasalnya, Rossi tidak bisa tampil di Misano musim lalu karena cedera.
Menyambut balapan GP San Marino ini, Rossi bahkan memakai helm dengan design khusus bertuliskan "Back to Misano'. Namun sayangnya, hasil yang diharapkan Rossi gagal tercapai.
Hanya bisa finis di urutan tujuh membuat posisi Rossi di papan klasemen harus turun ke peringkat ketiga.
Posisi Rossi digusur pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang menjuarai MotoGP San Marino.
Terkait dengan peluang juara dunia, Rossi masih optimistis bisa mengejar pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang kini memimpin klasemen.
"Kami harus tetap berkonsentrasi dan memberikan yang maksimal. Kami tidak jauh dari Dovizioso. Kami juga unggul jauh dari Lorenzo dan Vinales," ujar Rossi.
"Jadi dalam pandangan kejuaraan, kami akan tetap mengincar banyak poin dari balapan tersisa," ujar pebalap dengan sembilan gelar juara ini.
Rossi yang kini mengoleksi 151 poin hanya berjarak tiga angka dari Dovizioso di posisi kedua. Rossi juga unggul 21 poin dari Jorge Lorenzo (Ducati) di peringkat empat.
Adapun Marc Marquez memimpin dengan jarak 67 poin.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/09/10/08171698/valentino-rossi-malu-tak-raih-podium-di-motogp-san-marino