Tekuk Unggulan Ketiga, Djokovic Juara US Open 2018

NEW YORK, KOMPAS.com - Petenis tunggal putra asal Serbia, Novak Djokovic keluar sebagai juara turnamen Amerika Terbuka (US Open) 2018, Senin (10/9/2018) pagi WIB.

Di partai final Djokovic yang berstatus unggulan keenam mengalahkan unggulan ketiga asal Argentina, Juan Martin del Potro.

Bermain di Arthur Ashe Stadium, Djokovic menang tiga gim langsung dengan skor 6-3, 7-6 (7-4) dan 6-3.

Ini adalah gelar US Open ketiga Djokovic sepanjang kariernya. Secara keseluruhan, Djokovic kini berada di peringkat ketiga peraih gelar Grand Slam tunggal putra terbanyak.

Petenis berusia 31 tahun itu menyamai legenda Amerika Serikat Pete Sampras dengan koleksi 14 gelar Grand Slam.

"Saya berharap Pete Sampras bisa berada di sini dan nyatanya tidak. Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya sangat mencintai Pete. Dia adalah idola saya," ujar Djokovic dikutip dari BBC Sport seusai laga.

Sementara itu, kekalahan dari Djokovic membuat penantian Del Potro untuk meraih gelar Grand Slam sejak 2009 belum juga berakhir.

Meskipun meraih hasil minor, Del Potro bangga dengan pencapaiannya, terlebih setelah kembali dari cidera. Del Potro juga tidak lupa memuji Djokovic seusai laga.

"Saya tidak pernah menyerah ketika mengalami cedera pergelangan tangan. Saya bangga bisa kembali ke sini setelah sembilan tahun. Ini sangat luar biasa. US Open adalah turnamen favorit saya," kata Del Potro.

"Saya bangga bisa bermain di final melawan idola saya. Saya sedih harus kalah tapi juga bahagia melihat Djokovic juara," ucap Del Potro menambahkan.

Dengan hasil final US Open ini, catatan buruk Del Potro kala menghadapi Djokovic bertambah. Del Potro hanya bisa meraih empat kemenangan dari 19 laga melawan Djokovic.