Momen mengharukan saat Ayu, sapaannya, bertemu dengan pelatih panjat tebing Grobogan, Ari Mulyanto. Ayu menganggap Ari termasuk orang yang paling berjasa dalam kesuksesannya di dunia panjat tebing.
Ari, mantan atlet panjang tebing Grobogan, merupakan pelatih pertama yang mengenalkan Ayu dengan olahraga panjat tebing. Dia menggembleng dan menempa Ayu untuk menguasai teknik dasar panjat tebing.
Saat itu, gadis cantik berusia 23 tahun tersebut masih duduk di bangku SMP.
Pertemuan terjadi saat Ayu keluar dari mobil sedan berplat merah dengan nopol K 1 F, di halaman GOR Purwodadi, Grobogan, Jateng, Selasa (4/8/2018). Mobil dinas Bupati Grobogan, Sri Sumarni, ini yang membawa Ayu dari Semarang menuju Grobogan.
Saat mobil berhenti, Ayu langsung membuka pintu dan berlari menghampiri Ari. Kebetulan saat itu Ari berdiri tak jauh dari mobil yang ditumpangi Ayu.
Ari bersama-sama dengan masyarakat memang sudah lama berkerumun untuk menyambut kedatangan atlet panjat tebing asal Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Grobogan itu.
Ayu langsung menyalami dan memeluk erat pelatih berusia 42 tahun itu. Keduanya terlihat sumringah bercampur haru. Sejumlah warga pun nampak larut dalam suasana saat melihat momen tersebut.
"Kami semua bangga dengan kamu Ayu. Selamat atas prestasimu yang mengangkat nama Indonesia," tutur Ari saat itu.
Ari masih mengingat jelas awal mula Ayu bersentuhan dengan dunia panjat tebing sekitar tahun 2007. Pertama kali berlatih panjat tebing, Ayu tak pernah mengeluh meski tangannya bengkak.
Menurutnya, Ayu merupakan anak didik yang spesial karena semangatnya yang tinggi.
Sebelum namanya melambung, Ayu sudah meraih prestasi dalam ajang perlombaan panjat tebing tingkat lokal dan nasional (Porprov dan PON).
"Saya melatih Ayu selama empat tahun sebelum dia pindah sekolah ke Semarang. Melihat semangatnya yang pantang menyerah, saya yakin nantinya Ayu bakal berhasil di dunia panjat tebing," kata Ari.
Meski kini Ari tidak lagi terlibat langsung membimbing Ayu, namun komunikasi masih terjalin dengan baik. Ari sering berpesan kepada Ayu untuk terus fokus berlatih.
Sukses meraih dua medali emas dalam cabor panjat tebing Asian Games 2018 ternyata belum membuat Ayu puas. Dia terobsesi memenangkan kejuaran-kejuaran lain tingkat dunia.
Ayu hanya punya waktu beberapa hari menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya di Desa Taruman, Grobogan, Jateng. Dia sudah harus fokus berlatih untuk persiapan mengikuti kejuaraan panjat tebing dunia di Jepang akhir 2018.
Ayu juga bercita-cita menjadi juara Olimpiade 2020.
"Sisa waktu ini akan saya gunakan untuk terus berlatih panjat tebing guna persiapan mengikuti kejuaraan dunia panjat tebing. Harapannya bisa meraih prestasi terbaik bagi Indonesia. Cita-cita terbesar saya menjadi juara Olimpiade. Mohon doa restunya," katanya.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/09/06/19330048/detik-detik-menyentuh-hati-saat-aries-susanti-rahayu-tiba-di-grobogan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.