Pelepasan dilakukan oleh Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora, Washington. Dia mewakili Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana, yang berhalangan hadir.
“Kami hanya berpesan agar kalian bisa belajar dari sini (turnamen), banyak pengalaman yang perlu dibawa ke depan. Kalian ini adalah usia-usia transisi dari train to compete, menjadi train to win,” ucap Washington kepada para anggota tim pelajar Indonesia.
Perihal target dari Kemenpora, Washington berharap agar prestasi yang didapatkan bisa lebih baik dari sebelumnya.
Perlu dicatat, Indonesia membawa pulang medali perunggu pada 7th Asian School Basketball Championship di Thailand tahun 2015.
“Bermainlah sesuai kemampuan yang ada, mudah-mudahan bisa berhasil lebih baik. Last championship kita dapat perunggu, kita berharap must be better than that, kalau bisa perak lebih bagus. Walaupun Thailand memang cukup berat,” katanya.
Serupa dengan Washington, head coach tim pelajar putra Indonesia, Rifki Antolion, menuturkan bahwa tim pelatih akan menargetkan medali meskipun tidak akan terlalu dibebankan kepada pemain.
“Target sebenarnya ada, bisa mendapatkan medali. Namun pesan beliau (Kemenpora), usia muda jangan terlalu dipaksakan untuk itu. Tapi kami tim pelatih tentu punya target, minimal dapat medali,” ujarnya.
Perihal persiapan, Rifki menambahkan bahwa meskipun terbilang cukup singkat, tim pelatih telah berupaya maksimal.
“Kami persiapan cepat sekali. Kami persiapan dari tanggal 29 Agustus, hanya 8-9 hari persiapan, putra dan putri. Tapi kami geber sehari dua kali latihan,” katanya.
8th Asian School Basketball Championship berlangsung di Yogyakarta, 7-15 September. Ajang ini menggunakan sisten round robin yang mengharuskan setiap tim bertemu.
Selain Indonesia, tiga negara Asia lainnya, China, Hong Kong dan Thailand, juga akan ambil bagian pada turnamen yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/09/06/17510228/kemenpora-lepas-tim-basket-pelajar-indonesia-ke-kejuaraan-asia
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan