Tidak hanya dari sisi penyelenggaraan, capaian prestasi para atlet Indonesia pada Asian Games lalu juga sukses mengejutkan banyak pihak.
Prestasi fenomenal kontingen Indonesia yang berhasil meraih 31 medali emas diharapkan dapat disusul oleh para atlet Indonesia yang berjuang dalam Asian Para Games.
Lantas, bagaimana kiprah Indonesia pada ajang Asian Para Games?
Guangzhou 2010 - Peringkat 14
Asian Para Games pertama ini diselenggarakan pada 12-19 Desember 2010 di Guangzhou, China. 19 cabang olahraga yang dikompetisikan diikuti oleh 2.405 atlet dari 41 negara anggota Asian Paralympic Committee.
Kala itu, tuan rumah menjadi juara umum dengan raihan 185 medali emas, 118 medali perak, dan 88 medali perunggu. Jepang dan Korea Selatan menyusul di peringkat kedua dan ketiga.
Indonesia berada di peringkat ke-14 klasemen perolehan medali. Indonesia meraih 11 total medali dengan rincian 1 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu.
Incheon 2014 - Peringkat 9
Asian Para Games yang digelar di Incheon, Korea Selatan, 18-24 Oktober 2014 ini menjadi saksi atas peningkatan prestasi kontingen Indonesia di kancah Asia.
Indonesia yang pada gelaran sebelumnya finis di posisi 14, kali ini menempati peringkat 9. Indonesia meraih 38 medali dengan rincian 9 medali emas, 11 medali perak dan 18 medali perunggu.
Sembilan medali emas yang diraih oleh Indonesia disumbangkan oleh Agus Susanto dan Dian David Mickael Jacobs dari cabang tenis meja; Mulyana (2 emas dari cabang 50m Freestyle dan 50M Butterfly) dan Marinus Melianus Yowei dari cabang renang; serta Fredy Setiawan, Ukun Rukaendi, Oktila/Setiawan, dan Susanto/Rukaendi dari cabang bulu tangkis.
Indonesia 2018
Asian Para Games 2018 di Jakarta akan mempertemukan 42 negara Asia anggota Asian Paralympic Committee pada 18 cabang olahraga.
Diperkirakan sejumlah 2.800 atlet, 1.200 official dan 500 awak media dari dalam dan luar negeri akan ambil bagian dalam ajang olahraga empat tahunan ini.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/09/04/16420088/kiprah-indonesia-dalam-asian-para-games