Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Soeharto, Mantan Atlet Paralimpik yang Kini Jadi Tukang Pijat

Soeharto adalah seorang atlet tunanetra yang pernah mencatatkan prestasi di kejuaraan paralimpik nasional dan dunia.

Kisah Soeharto awalnya sempat dibagi ulang oleh sejumlah netizen setelah akun @partners_in_goodness mengunggahnya beberapa hari lalu.

Astuti tengah menjalani pengobatan di RSUD Muh. Soewandi, Tambak Rejo, Surabaya. Dalam menjaga istrinya selama menjalani perawatan di rumah sakit, Soeharto dibantu oleh sejumlah petugas linmas yang ditempatkan oleh Pemkot Surabaya.

Soeharto juga menjalani profesi sebagai tukang pijat di kampungnya, untuk menyokong perekonomian keluarga.

Sekali pijat, ia biasanya mendapatkan upah sebesar Rp 100 ribu. Namun, Soeharto juga harus membagi waktu antara merawat istri dengan bekerja.

"Pernah saya dalam empat bulan hanya dapat dua pelanggan," ujar Soeharto, Kamis siang.

Prestasi

Kemudian, Soeharto berkisah mengenai kiprahnya di olahraga. Ketika berusia 26 tahun, ia mengalami gangguan penglihatan.

"Cabang saya itu banyak. Hampir semua cabang saya ikuti, tapi yang sukses itu di lempar lembing, tolak peluru," ujar Soeharto.

Pada 1976, Soeharto mendapatkan dua perunggu dari lari cepat dan tolak peluru dalam Far East and South Pacific (FESPIC) Games for Disabled di Jakarta.

Ia juga mengikuti ajang pancalomba. Pancalomba merupakan olahraga multi-cabang yang terdiri dari lompat jauh, lempar lembing, lari 100 meter, renang, dan tolak peluru.

Ajang tersebut merupakan pendahulu Asia Para Games yang ini menjadi ajang kompetisi bagi atlet penyandang disabilitas.

Pada cabang lempar lembing, Soeharto pernah mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang medali emas dan dua medali perunggu dalam rangkaian pancalomba.

Setahun kemudian, Soeharto kembali berprestasi.

Ia mewakili Indonesia dalam lempar lembing dan mendapatkan emas di ajang FESPIC Games di Australia.

Tak hanya berprestasi di dalam negeri, Soeharto juga pernah mengikuti kejuaraan di Inggris pada 1979.

"Ketika itu, saya mewakili kejuaraan dunia di Inggris. Dari lempar lembing saya dapat medali perak," ujar Soeharto.

Dua tahun kemudian, ia kembali ke Inggris untuk mewakili Indonesia dalam olahraga boccia. Ketika itu, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Indonesia.

Bersama tim Indonesia, ia melakukan upacara peringatan sederhana. 

"Saya membacakan Pancasila. Di sana kami juga menyanyikan lagu Indonesia Raya, nangis saya," ujar Soeharto.

Dengan prestasi yang diraihnya saat itu, apa yang didapatkan Soeharto?

"Seingat saya saat itu, untuk medali emas cuma dapat Rp 120 ribu. Tapi dipotong sebesar 25 persen jika ingin cair dananya. Kalau perak dipotong setengahnya lagi," ujar Soeharto.

Untuk sokongan di hari tuanya, Soeharto pernah mengajukan tunjangan kepada pemerintah. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada realisasi.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/07/26/16031178/kisah-soeharto-mantan-atlet-paralimpik-yang-kini-jadi-tukang-pijat

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Maju ke Semifinal Thailand Open 2023, Marcus/Kevin Kembali Rasakan Aura

Maju ke Semifinal Thailand Open 2023, Marcus/Kevin Kembali Rasakan Aura

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Pekik Semangat Bergema, Fikri/Bagas Susul Minions ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2023: Pekik Semangat Bergema, Fikri/Bagas Susul Minions ke Semifinal

Badminton
Susunan Pemain dan Prediksi Skor Final Piala FA Man City Vs Man United

Susunan Pemain dan Prediksi Skor Final Piala FA Man City Vs Man United

Liga Inggris
Hasil Thailand Open 2023: Minions Tembus Semifinal, Atraksi Kevin Bikin Kagum

Hasil Thailand Open 2023: Minions Tembus Semifinal, Atraksi Kevin Bikin Kagum

Badminton
Klub MLS Inter Miami Pecat Pelatih Phil Neville Usai Kalah 10 Kali

Klub MLS Inter Miami Pecat Pelatih Phil Neville Usai Kalah 10 Kali

Liga Lain
Top Skor Piala Dunia U20 2023, Mezzala Milik Chelsea Memimpin

Top Skor Piala Dunia U20 2023, Mezzala Milik Chelsea Memimpin

Internasional
Hasil Thailand Open 2023: Sabar/Reza Takluk, Duel Merah Putih Batal Terwujud

Hasil Thailand Open 2023: Sabar/Reza Takluk, Duel Merah Putih Batal Terwujud

Badminton
Legenda Sepak Bola Kaka Tiba di Indonesia: Berkalung Bunga, Disambut Milanisti

Legenda Sepak Bola Kaka Tiba di Indonesia: Berkalung Bunga, Disambut Milanisti

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Haaland Siap Kerahkan Kemampuan Demi Treble

Final Piala FA Man City Vs Man United, Haaland Siap Kerahkan Kemampuan Demi Treble

Liga Inggris
Alasan Nouri Bertahan di Bali United

Alasan Nouri Bertahan di Bali United

Liga Indonesia
Legenda Sepak Bola Kaka ke Indonesia, Sudah Ditunggu Fan Milan

Legenda Sepak Bola Kaka ke Indonesia, Sudah Ditunggu Fan Milan

Liga Indonesia
Link Live Streaming Thailand Open 2023, Marcus/Kevin Berjuang Menuju Semifinal

Link Live Streaming Thailand Open 2023, Marcus/Kevin Berjuang Menuju Semifinal

Badminton
Pesepeda Nasional Dzaki Wardana Siap Jalani Trans AM Bike Race di AS

Pesepeda Nasional Dzaki Wardana Siap Jalani Trans AM Bike Race di AS

Sports
Daftar Tim Lolos 8 Besar Piala Dunia U20 2023: Argentina Luput, Israel Vs Brasil

Daftar Tim Lolos 8 Besar Piala Dunia U20 2023: Argentina Luput, Israel Vs Brasil

Internasional
PSIS Datangkan Pemain Kontroversial dari Timor Leste

PSIS Datangkan Pemain Kontroversial dari Timor Leste

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+