PALEMBANG, KOMPAS.com - Palembang yang menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018 mulai 18 Agustus termasuk kota yang rentan terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Lantaran itulah, pencegahan karhutla terus dilakukan.
Seturut siaran pers Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas yang diterima Kompas.com hari ini, diperoleh informasi adanya bantuan intensif pencegahan karhutla di Pedamaran Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Pedamaran Timur, kata General Manager Fire Management APP Sinar Mas Sujica Lusaka, terletak sekitar 40 kilometer dari wilayah konsesi APP Sinar Mas. Di situ, salah satu bantuan yang diberikan adalah helikopter Super Puma.
Sujica menerangkan, helikopter itu berkapasitas 4.000 liter air. Air sejumlah itu dimanfaatkan sebagai bom air untuk pemadaman api karhutla.
Investasi
APP Sinar Mas telah mengalokasikan anggaran tambahan senilai Rp 50 miliar di luar anggaran tahunan, yang dikhususkan untuk mencegah dan penanggulangan karhutla menjelang dan selama Asian Games berlangsung sepanjang Mei-Oktober 2018.
Secara total, APP Sinar Mas telah menginvestasikan lebih dari Rp 170 miliar untuk Sumatera Selatan pada tahun ini.
Investasi pencegahan karhutla dari APP Sinar Mas di Sumatera Selatan dialokasikan untuk:
1. Edukasi kepada masyarakat sekitar wilayah konsesi terhadap pemahaman kebakaran hutan dan lahan
2. Pembangunan 13 menara api baru setinggi 32 meter dengan radius pantau 10 km, jumlah total 16 menara api
3. Pembangunan 25 pos pantau baru dengan mini tower setinggi 12 meter, jumlah total 52 pos pantau
4. Menyiagakan personel regu pemadam kebakaran selama 24 jam, serta penambahan personel RPK sebanyak 460 orang (selain 2.700 personel RPK APP Sinar Mas yang sudah ada)
5. 4 helikopter
6. 42 orang pasukan khusus pemadam kebakaran
7. Pembelian berbagai peralatan pemadam kebakaran, mobil tangki, air boat, dan motor
Terdapat dua strategi utama yang telah disiapkan oleh APP Sinar Mas untuk mengantisipasi terjadinya karhutla, yaitu pencegahan dan mitigasi.
Kedua strategi ini dilakukan dengan meningkatkan akurasi pemetaan wilayah yang dianggap rawan ancaman karhutla di Sumatera Selatan, yaitu Ogan Komering Iir (OKI), Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Operasi deteksi api telah ditingkatkan hingga dua kali lipat agar lebih efektif untuk mengurangi risiko penyebaran kebakaran.
Upaya yang dilakukan ini, kata Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata, adalah untuk mewujudkan program No Fire-No Haze sepanjang pelaksanaan Asian Games 2018.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/07/18/17494808/selama-asian-games-pencegahan-kebakaran-hutan-di-sumsel-terus-dilakukan