Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kirab Obor Asian Games, Dimulai di India, Dipadukan di Prambanan

KOMPAS.com - Kirab Obor atau torch relay sudah dimulai dengan pengambilan api abadi di India pada Minggu (15/7/2018). Pengambilan api di India itu tak lepas dari status negara tersebut yang menjadi tempat asal muasal Asian Games. 

Penyalaan obor dilakukan di Major Dhyan Chand National Stadium dengan melibatkan Presiden Asosiasi Olimpiade India Narinder Batra, Menteri Olahraga India Rajyavardhan Singh Rathore, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc Erick Thohir), dan Wei Zhijong (OCA).

Api tersebut kemudian dipadukan dengan api abadi asal Merapen, Jawa Tengah pada Rabu (18/7/2018) di Candi Prambanan. Api abadi di Merapen sendiri memang menjadi sumber penyalaan api Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia. 

Setelah itu, obor tersebut akan diarak oleh perwakilan dari daerah, sponsor, dan panitia ke-18 provinsi yang mencakup 54 kota di Indonesia.

"Negara ini selalu memiliki tempat khusus di hati para insan olahraga benua Asia. Mengapa? India, khususnya New Delhi adalah tempat kelahiran Asian Games pada 1951. Itulah alasan utama mengapa kirab obor kita mulai dari India," ucap Erick Thohir dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, didaulat untuk menjadi duta obor yang mewakili Indonesia.

Bersama dengan 30 atlet nasional yang ditunjuk sebagai pembawa obor, Susy akan membawa api semangat Asian Games mengitari beberapa lokasi di New Delhi.

Kirab obor akan mengitari Major Dhyan Chand Nation Stadium menuju ke C-Hexagon, kemudian ke Amar Jawan Jyoti Road hingga kembali finis di stadion kebanggaan masyarakat India tersebut.

Kirab obor juga semakin semarak dengan kehadiran 500 atlet asal India yang berlari di belakang rombongan pembawa obor.

Api kemudian akan melakukan perjalanan kembali ke Indonesia untuk memulai kirab obor nasional dengan total jarak tempuh sejumlah 18.000 km.

Kirab obor akan melalui 50 kota di 18 provinsi sebelum tiba di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta untuk upacara pembukaan Asian Games ke-18 pada Sabtu, 18 Agustus mendatang.

"Kirab obor Asian Games 2018 merupakan momentum bersejarah bagi bangsa kita. Ketika seremoni penyerahan api abadi, kita akan suguhkan tari kecak api yang mengisahkan sendra tari Ramayana, sebagai simbol bahwa bangsa kita siap untuk lakukan Asian Games 2018," ucap Erick.

"Ini adalah momen penting untuk kita tunjukkan keindahan budaya dan magnet pariwisata Indonesia. Belum lagi, api akan kita bawa ke berbagai penjuru nusantara. Kami percaya kegiatan ini dapat membantu promosi pariwisata Indonesia yang mampu mendatangkan para wisatawan mancanegara," tutur Erick.

Erick Thohir juga mengatakan bahwa kirab obor ini bertujuan untuk menyebar luaskan semangat Asian Games 2018 ke seluruh penjuru Indonesia.

Hal ini dimaksudkan agar demam Asian Games dapat menjangkau seluruh rakyat Indonesia dan mau memberikan dukungan kepada atlet Indonesia yang akan berjuang demi Merah Putih.

"Jika obor sudah tiba di tanah air, berarti Asian Games 2018 sudah sangat-sangat dekat. Kami mengajak semua rakyat Indonesia untuk bahu membahu sukseskan Asian Games," kata Erick.

"Yuk, kita sama-sama jadi panitia dan jadi tuan rumah yang baik bagi seluruh tamu. Kita buat mereka betah dan ketagihan melihat indahnya budaya Indonesia, eloknya perilaku masyarakat kita hingga melihat sportivitas kompetisi yang selalu ada di setiap pertandingan cabang olahraga Asian Games 2018," ucap Erick.

Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September dan mempertandingkan 40 cabang olahraga, serta 462 nomor pertandingan. (Delia Mustikasari)

https://olahraga.kompas.com/read/2018/07/17/15194418/kirab-obor-asian-games-dimulai-di-india-dipadukan-di-prambanan

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke