Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Zohri Banjir Sanjungan, Bagaimana Efek Psikologisnya?

Ia mencatat sejarah sebagai pelari pertama Indonesia yang menjadi juara dunia.

Pujian dan sanjungan dilayangkan untuk Zohri. 

Besarnya perhatian publik membuat Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PB PASI), Mohamad Hasan, mengingatkan agar kemenangan Zohri tidak dibesar-besarkan.

Ia khawatir akan muncul ketidaktenangan pada Lalu Muhammad Zohri.

Apa efek psikologis bagi Zohri dengan berbagai pujian dan respons, dan bahkan bantuan yang demikian besar diterimanya?

Konselor Olahraga Dianita Luschinta mengatakan, tidak masalah memberikan pujian terhadap seseorang atas pencapaiannya. Akan tetapi, sebaiknya dilakukan secara wajar.

Prestasi yang telah diukir Zohri, kata dia, harus dijadikan motivasi untuk orang lain.

"Untuk menyanjung sih sewajarnya ya. Memuji atas torehan prestasi yang berhasil diukir Zohri, sekaligus memberikan dukungan agar dia dapat selalu menjadi lebih baik dan menginspirasi lebih banyak orang gitu. Jadi ya enggak memuji atau memperlakukan dia secara berlebihan dengan menjadikan dia bintang. Karena pujian yang berlebihan juga bisa jadi bumerang untuk Zohri sendiri nantinya," kata Shinta kepada Kompas.com, Jumat (13/7/2018).

Efek Star Syndrome

Shinta menilai, pemberitaan luas terkait Zohri juga bisa mengarah timbulnya efek sindroma bintang atau star syndrome.

Akibatnya, sang atlet kurang peduli terhadap faktor-faktor yang membuatnya bisa berprestasi.

"Seperti yang sudah-sudah, efeknya nanti bisa mengarah ke sindroma bintang, star syndrome. Dia merasa benar-benar sudah jadi bintang, di mana-dimana diperhatikan, dan akhirnya kurang peduli dengan faktor-faktor yang awalnya bikin dia bisa berprestasi seperti itu," kata Shinta.

Menurut Shinta, respons yang diberikan masyarakat terhadap Zohri saat ini masih dalam batasan wajar.

"Wajar. Menurut saya itu justru apresiasi yang bagus. Karena sekaligus membuat dorongan untuk atlet-atlet lain agar lebih berprestasi. Penghargaan yang layak untuk seseorang yang mengharumkan nama bangsa," lanjut dia.

Perlakuan untuk atlet

Shinta juga mengingatkan publik untuk memperlakukan atlet-atlet muda yang berprestasi secara proporsional.

Atlet-atlet muda masih membutuhkan bimbingan mental dan tetap mengedepankan sprotivitas.

"Untuk atlet muda dari awal harusnya ada bimbingan secara mental ya. Dan yang pasti, bimbingan untuk menjunjung tinggi sportivitas," kata dia.

Sementara, untuk sang atlet, ia mengatakan, sanjungan yang diterima hendaknya dijadikan pengingat untuk tetap fokus dan berprestasi.

"Ada kalanya atlet tidak perlu menanggapi berlebihan soal sorotan pada dirinya. Mungkin bisa di atasi dengan sharing and caring ya, baik dari pelatihnya maupun keluarga. Jadi sekaligus jadi pengingat untuk tetap fokus di jalurnya berprestasi, meski sesekali menikmati kebintangannya itu enggak masalah," ujar dia.

Shinta menambahkan, masyarakat mempunyai peran besar atas respons yang diberikan kepada si atlet.

"Beri pujian sewajarnya dan tetap memberikan dukungan agar dia mau semakin berprestasi sekaligus menginspirasi orang lain. Intinya sih masyarakat juga punya peran besar untuk membuat seseorang agar tidak mudah terbang karena pujian dan tidak mudah tumbang karena cacian," kata Shinta.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/07/13/17044338/zohri-banjir-sanjungan-bagaimana-efek-psikologisnya

Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke