Berdasarkan keputusan Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Inasgoc di Jakarta, Kamis (28/6/2018), Korea Selatan dan Korea Utara akan melebur menjadi Tim Korea untuk tiga cabang olahraga.
Ketiga cabang olahraga yang akan diikuti Tim Korea adalah bola basket (putri), perahu naga (putra dan putri), serta dayung (putra LM4-, LM8+, dan putri LW2X).
Dengan demikian, Asian Games 2018 akan diikuti oleh "tiga negara Korea", yakni Korea Selatan, Korea Utara, dan Tim Korea.
Total kontingen negara yang ikut pada Asian Games 2018 pun bertambah satu menjadi 46.
Penyatuan Korea Selatan dan Korea Utara menjadi Tim Korea sebenarnya sudah terjadi pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.
Namun, dalam ajang tersebut, Tim Korea hanya berpartisipasi dalam satu cabang olahraga, yakni hoki es (putri) dengan jumlah 35 atlet (23 atlet Korea Selatan dan 12 atlet Korea Utara).
"Saat parade atlet, dua negara juga akan bersatu memakai nama Korea, tak ada Korea selatan atau Korea Utara. Benderanya pun satu, seperti yang di Winter Olympic," ujar Ketua Inasgoc, Erick Thohir.
Belakangan ini, isu unifikasi dua negara Korea memang sedang gencar di dunia internasional.
Sebuah pertemuan bersejarah antara dua kepala negara Korea telah terjadi di Panmunjom pada 27 April 2018 lalu.
Pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara menyepakati beberapa hal, termasuk upaya bersama mengakhiri Perang Korea dan menciptakan perdamaian abadi.
Korea Selatan dan Korea Utara pun berpeluang menuntaskan permusuhan mereka yang berlangsung sejak tahun 1953.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/06/29/17015528/bakal-ada-3-negara-korea-pada-asian-games-2018