Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tim Indonesia Tak Terpengaruh Undian Piala Thomas dan Uber

JAKARTA, Kompas.com - Ajang Piala Thomas dan Uber 2018 semakin dekat. Perebutan lambang supremasi  bergengsi  beregu putra dan beregu putri ini akan dilangsungkan di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018.

Berdasarkan hasil undian yang dilangsungkan di Bangkok (22/3), tim putra Indonesia berada di grup B bersama Korea, Kanada dan Thailand. Sementara tim putri di grup D bersama Tiongkok, Malaysia dan Perancis.

Menanggapi hasil undian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memilih tidak terlalu memusingkan hasil undian. Dituturkan Susy, hasil undian memang menempatkan baik tim Thomas maupun tim Uber Indonesia bersama para unggulan, namun Susy menanggap semua masih punya peluang .

“Harus bisa terima hasil undian seperti apa pun, kalau mau menang harus siap lawan siapa saja. Pokoknya minimal harus masuk dua besar di penyisihan grup supaya bisa ke perempat final,” kata Susy kepada Badmintonindonesia.org.

 “Pokoknya lihat yang benar-benar ada di depan dulu. Kalau lihatnya batu besar di gunung, masih jauh, padahal ada kerikil di depan kita, tapi kita nggak lihat , ya tetap saja bisa jatuh,” ujarnya.

Dua tahun lalu di Piala Thomas dan Uber yang berlangsung di Kunshan, Tiongkok, tim putra berhasil mencapai babak final dan dikalahkan Denmark dengan skor 2-3. Sementara tim putri terhenti di perempat final setelah dikalahkan Korea, 0-3.

Jika melihat capaian terakhir serta materi pemain, tim Thomas memang ditarget lebih jauh ketimbang tim Uber. Dalam kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2018, tim putra Indonesia menjadi juara dengan mengalahkan Tiongkok di final dengan skor 3-1, sedangkan tim putri menjadi semifinalis usai ditaklukkan Jepang dengan skor 0-3.

“Memang tim Thomas lebih besar peluangnya, lebih punya kans. Kalau target, maunya Piala Thomas kembali ke Indonesia. Tetapi kami berpikir satu-satu dulu. Intinya semua harus lewat proses. Kami harus tetap optimis, selalu semangat. Kekompakan dan saling dukung dalam tim itu sangat besar pengaruhnya. Ada yang di perorangan bagus, tapi di tim event kurang atau sebaliknya. Ini yang harus disatukan lagi, hati dan tujuannya harus sama,” sebut Susy.

“Menurut kami, untuk tim Uber, hasil semifinal sudah cukup bagus. Target awal harus lolos  penyisihan grup dulu. Hasil di BATC kemarin bisa jadi modal, tim putri memberi perlawanan ke tim juara Asia, tim putri Indonesia tidak gampang juga dikalahkan,” tutur Susy.

Bicara soal komposisi pemain dalam tim inti, hingga saat ini Susy dan tim PBSI masih berdiskusi soal siapa saja yang layak masuk tim inti. Tentunya nama-nama pemain top seperti pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, kemungkinan besar akan masuk dalam tim inti.

Sedangkan untuk tim Uber, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi andalan. Di nomor tunggal, Fitriani masih menjadi ujung tombak.

“Peluang tetap ada, paling tidak, hasil di BATC bisa jadi motivasi dan percaya diri yang lebih. Intinya kami tidak mau membebani atlet, maunya tim Uber bisa ke semifinal. Di awal kami fokus ke grup stage dulu,” jelas Susy.

“Tim Thomas harus siap, siapa pun lawannya. Apa yang positif bisa diambil dari BATC, ya diambil, misalnya jadi lebih percaya diri. Jangan lihat sebagai beban karena sudah juara Asia. Itu kan sudah berlalu, sekarang mulai baru lagi,” katanya.

“ Mengenai persiapan, sekarang fokus kami ke Badminton Asia Championships 2018 (BAC) dulu. Kami akan berdiskusi dengan tim mengenai penentuan nominasi tim inti. Kami akan pantau prestasi beberapa atlet di sejumlah kejuaraan terakhir. Kesempatan terbuka untuk siapa pun, yang penting demi Indonesia, mungkin juga ada perubahan dari yang di BATC kemarin,” ungkap Susy.

Susy juga mengatakan tak menutup kemungkinan diadakan berbagai program persiapan seperti latihan bersama, team building, atau simulasi. Segala sesuatunya akan disesuaikan dengan jadwal pertandingan, kondisi atlet, serta program latihan di tiap sektor. Berdasarkan informasi dari BWF (Federasi Bulutangkis Dunia), nominasi tim inti harus diserahkan pada hari Minggu, 6 Mei 2018.

https://olahraga.kompas.com/read/2018/03/24/00485421/tim-indonesia-tak-terpengaruh-undian-piala-thomas-dan-uber

Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke