Alhasil, perang saudara tak terhindarkan pada babak semifinal, Sabtu (3/2). Ahsan/Hendra akan menghadapi unggulan utama yang juga juara bertahan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ganda putra terbaik Indonesia yang mengincar hat-trick ini lebih dulu meraih tiket semifinal setelah menang 21-19, 21-19 atas Manu Attri/Reddy B Sumeeth (India).
Di satu sisi, perang saudara ini pun memastikan Indonesia memiliki satu wakil pada partai puncak yang akan berlangsung Minggu (4/2). Pemenang duel Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin akan menghadapi pemenang antara unggulan keempat Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dengan Han Chengkai/Zhou Haodong (China).
Dengan demikian, ada empat wakil Indonesia yang menapaki semifinal. Sebelumnya, selain Marcus/Kevin, sudah ada ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Greysia/Apriyani, yang merupakan unggulan ketiga, meraih tiket semifinal setelah menang 21-16, 21-9 dalam perang saudara melawan unggulan kelima, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Sementara itu, Praveen/Melati menyingkirkan wakil Rusia, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova, dengan 21-17, 21-12.
Satu-satunya wakil Indonesia yang gagal dalam laga perempat final ini adalah ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Unggulan ketujuh tersebut tak mampu menghentikan kejutan wakil China, Han Chengkai/Zhou Haodong, yang kemarin mengalahkan unggulan kedua dari Denmark yang merupakan musuh bebuyutan Marcus/Kevin, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
https://olahraga.kompas.com/read/2018/02/02/19355541/india-open-ahsanhendra-ciptakan-perang-saudara-pada-semifinal