Tiba di Solo, Atlet Asian Para Games 2018 Jalani Pelatnas

Mereka akan mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) selama 10 bulan ke depan di Solo.

Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun, mengatakan, ada 18 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Asian Para Games 2018 pada Oktober mendatang di Jakarta-Palembang.

Dari jumlah cabor tersebut, sambung Senny, lima di antaranya merupakan cabor baru, yakni cabor boccia, paracycling, basket kursi roda, judo tunanetra, dan lawn ball. Selain itu, ada atletik, renang, tenis meja, panahan, angkat berat, bulu tangkis, dan cabor lainnya.

"Sebenarnya, pelatnas itu mulai 2 Januari 2018, tetapi datangnya teman-teman (atlet) dari daerah itu berbeda-beda. Hari ini tadi hampir semua atlet sudah tiba di Solo," kata Senny di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Dia mengatakan, semua keperluan para atlet selama mengikuti pelatnas akan ditanggung NPC, mulai dari tempat inap, peralatan untuk latihan, maupun lokasi latihan para atlet disabilitas tersebut.

"Atlet yang tiba di Solo hampir 100 persen. Ya, sudah kami jadwalkan latihan mulai Senin. Panitia juga sudah kami susun. Semua sudah siap. Tempat sudah kami siapkan," kata Senny.

Indonesia menargetkan peringkat lima besar Asia di Asian Para Games 2018. Maka dari itu, ungkap Senny, tidak ada waktu libur bagi para atlet selama mengikuti pelatnas.

Asisten pelatih kontingan NPC Indonesia cabor bulu tangkis, Jarot Hernowo, mengatakan, ada 22 atlet cabor bulu tangkis Asian Para Games 2018 yang telah dipersiapkan mengikuti pelatnas di Solo.

Jumlah itu terdiri dari 17 atlet bulu tangkis putra dan lima atlet bulu tangkis putri.

"Kami punya waktu 10 bulan untuk latihan. Latihan dibagi tiga periode. Tiga bulan awal untuk persiapan umum, tiga bulan kedua untuk persiapan khusus, dan tiga bulan terakhir untuk kompetisi," kata Jarot.

Dia mengatakan, pelatnas cabor bulu tangkis akan dipusatkan di dua tempat, yakni di GOR Sritex Arena Sriwedari dan GOR Manahan Solo.