SHANGHAI, Kompas.com — Tiga pemain basket AS yang tengah melakukan pertandingan persahabatan itu ditangkap di China setelah dicurigai mengutil di pusat perbelanjaan.
Ketiga pemain tersebut tergabung dalam tim basket UCLA yang tengah melakukan pertandingan persahabatan menghadapi Georgia Tech di Shanghai, Sabtu lalu. Salah satunya adalah LiAngelo Ball, adik kandung pemain bintang Los Angeles Lakers, Lonzo Ball.
Bersama dua rekannya, Cody Riley dan Jalen Hill, Ball diciduk polisi dari hotel tempat tim menginap di Shanghai pada Selasa (7/11/2017). Sekitar 20 personel polisi meggeruduk hotel tempat tim mebginap dalam tur yang disponsori oleh raksasa e-commerce China, Alibaba.
Media ESPN menyebut polisi menginterogasi tim UCLA sebelum menahan ketiga pemain yang dicurigai terlibat.
Hingga Rabu (8/11/2017), nasib ketiga pemain tersebut belum diketahui dan juga belum jelas tuduhan yang dialamatkan kepada mereka. Tindak pengutilan merupakan kejahatan pidana di China dengan ancaman hukuman penjara selama beberapa tahun.
Pihak UCLA menyebut telah mengetahui penahanan para pemain basket mereka dan akan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas setempat. Sementara pihak Georgia Tech menyebut tidak ada pemain mereka yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
LiAngelo Ball adalah satu dari tiga bersaudara yang dominan dalam perkembangan bola basket AS beberapa tahun belakangan. Adalah ayah mereka, LaVar Ball, yang secara agresif mempromosikan ketiga putranya sebagai bintang masa depan NBA melalui media sosial.
Putra tertua, Lonzo Ball, bergabung dengan LA Lakers tahun ini setelah satu musim bermain untuk UCLA. Sementara putra bungsu, LaMelo Ball, masih duduk di SMA dan juga diproyeksikan akan menjadi pemain NBA.
Promosi gencar LaVar tentang anak-anaknya melalui media sosial juga kerap menuai kritik di Amerika.
https://olahraga.kompas.com/read/2017/11/08/16102151/pemain-basket-as-ditangkap-di-china